Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Sarwono Kusumaatmadja: Menteri Era Soeharto-Gus Dur hingga Sekjen Golkar
26 Mei 2023 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sarwono Kusumaatmadja tutup usia dalam umur 79 tahun pada Jumat (26/5). Almarhum menghadap Sang Pencipta setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Adventist di Penang, Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Kami keluarga besar Partai Golkar merasakan duka cita mendalam atas kepergian tokoh sekaligus senior kami Bapak Sarwono Kusumaatmadja," kata anggota Baleg Fraksi Golkar DPR, Christina Aryani.
Christina mengatakan, pengabdian almarhum pada negara tidak perlu diragukan lagi.
"Sebagaimana terlihat dari baktinya yang besar untuk negara baik pada level eksekutif maupun legislatif, yang sekaligus menginspirasi dan menjadi contoh bagi kami kader muda Partai Golkar," ucap dia.
Pekan lalu beredar kabar Sarwono didiagnosis mengidap kanker paru-paru dan dirawat di Penang.
Berikut ini profil Sarwono Kusumaatmadja:
Sarwono lahir di Jakarta pada 24 Juli 1943. Lulusan ITB ini merupakan adik dari almarhum Mochtar Kusumaatmadja—mantan Menteri Luar Negeri yang kini diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Sarwono memiliki banyak pengalaman di lingkungan pemerintahan mulai dari legislatif dan eksekutif.
ADVERTISEMENT
Pada 1971-1988, Sarwono menjabat sebagai anggota DPR-RI. Ia juga menjabat Sekretaris Jenderal Golkar pada 1983-1988.
Ia kemudian dipercaya Presiden Soeharto menjabat Menteri Negara Lingkungan Hidup di Kabinet Pembangunan VI pada 1993-1998.
Sebelum menjabat Menteri Lingkungan Hidup, Sarwono menjabat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara di Kabinet Pembangunan V pada 1988-1993.
Pernah Jadi Anggota PKPI
Pada masa reformasi, Sarwono yang tak lagi di Golkar, menjadi anggota Partai Keadilan dan Persatuan (Indonesia) pada Pemilu 1999.
Pada periode 1999-2001 Sarwono menjabat Menteri Eksplorasi Kelautan atau Menteri Kelautan Perikanan di Kabinet Persatuan Nasional era Gus Dur.
Pada pemilu legislatif 2004, ia terpilih sebagai anggota DPD RI (senator) dari DKI Jakarta.
Pernah Daftar Jadi Cagub DKI 2004
Pada 2007, Sarwono yang dikenal kritis mendaftar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2007-2012 melalui PDIP.
ADVERTISEMENT
Ia menempati peringkat teratas dibandingkan enam bakal calon di partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Sarwono mendapat nilai 96. Ia mengungguli ekonom Faisal Basri dengan skor (95), Bibit Waluyo (91), Edy Waluyo (89), Agum Gumelar (85), dan Fauzi Bowo (80).
Namunm pada akhirnya PDIP menetapkan Fauzi Bowo sebagai calonnya dan berkoalisi dengan 20 partai. Foke kemudian memenangi pemilihan gubernur DKI.