Profil Thoriqoh, Caleg DPRD Jabar Batal Dilantik lalu Diganti Adik Raffi Ahmad

3 September 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah. Foto: Dok: dprd.jabarprov.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah. Foto: Dok: dprd.jabarprov.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah adalah calon anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) terpilih dari fraksi PAN. Ia lolos usai mengantongi suara terbanyak di Dapil II Jabar, dengan 58.495 total suara.
ADVERTISEMENT
Namun, Thoriqoh batal dilantik. Dia digantikan oleh adik kandung artis Raffi Ahmad, Nisya Ahmad. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar, Adi Saputro, mengatakan Thoriqoh menyatakan diri mundur pada Agustus lalu.
Thoriqoh lahir di Bandung 31 Oktober 1975. Wanita berusia 49 tahun ini menamatkan studi S1 di Universitas Jenderal Achmad Yani. Program magisternya, dia rampungkan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Thoriqoh aktif dalam berorganisasi. Ia tergabung sebagai anggota ICMI MUDA Kota Bandung pada 2007 hingga 2010. Selain itu, dia menjabat sebagai Ketua DPW PARRA Indonesia pada tahun 2010 hingga 2019.
Dia merupakan Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung. Pada 2009 sampai 2013, ia menjadi bendahara DPD PAN Kabupaten Bandung.
ADVERTISEMENT

Penjelasan KPU

Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad Foto: Munady Widjaja
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar, Adi Saputro, menjelaskan Nisya tak ujug-ujug dilantik menggantikan Thoriqoh.
“Jadi Bu Thoriqoh itu, saya lupa tanggalnya, tapi bulan Agustus pertengahan ya, itu beliau mengundurkan diri dari caleg terpilih,” kata Adi, dihubungi via telepon, Selasa (3/9).
Adi menjelaskan, Nisya dilantik jadi anggota DPRD Jabar lantaran dia menjadi peroleh suara terbanyak kedua setelah Thoriqoh dalam Pileg lalu.
Total suara Nisya di Dapil II Jabar yang meliputi daerah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat adalah 50.422. Sementara Thoriqoh Fitriyah, mengantongi 58.495 total suara.
Dalam prosedurnya, menurut Adi itu diturunkan secara otomatis. Tidak ada rekomendasi dari partai.
“Bu Nisya Ahmad ini peroleh suara terbanyak kedua ya, setelah Ibu Thoriqoh. Jadi betul langsung turun otomatis, tidak ada rekomendasi parpol,” kata Adi.
ADVERTISEMENT