Profil Tonga, Negara Kepulauan di Pasifik dengan Penuh Karang dan Gunung Api

17 Januari 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Hunga Tonga di Kerajaan Tonga, Oseania  Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Hunga Tonga di Kerajaan Tonga, Oseania Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai di Tonga meletus pada Sabtu (15/1) lalu. Letusan dahsyat ini menyebabkan tsunami hingga di negara yang berjarak ribuan kilometer. Tonga seketika menyita perhatian publik dunia.
ADVERTISEMENT
Tonga, atau juga disebut sebagai Friendly Islands (Kepulauan Bersahabat), merupakan negara kepulauan yang berlokasi di kawasan selatan Samudra Pasifik.
Di bagian utara, Tonga berbatasan dengan Samoa; di barat laut dengan Fiji; dan di barat daya dengan Selandia Baru.
Negara dengan sejumlah gunung berapi aktif ini memiliki hingga lebih dari 170 pulau, yang terbagi ke empat kelompok utama. Yaitu, Tongatapu, Ha’apai, Vava’u, dan Niuas.
Pulau utamanya adalah Tongatapu. Di sini, terletak Ibu Kota Nuku’alofa.
Negara Kepulauan Tonga. Foto: IKT COLLECTIONS/shutterstock
Sekitar 36 pulau di Tonga dihuni oleh populasi 106.000 orang. Hampir 70% dari populasi Tonga tinggal di Tongatapu. Negara ini merupakan anggota dari Negara-negara Persemakmuran Inggris dan PBB.
Total luas daratan Tonga tersebar di antara garis lintang 15° dan 23° Selatan, dan garis bujur 173° dan 177° Barat. Negara ini membentang sejauh 800 km dari wilayah utara ke selatan.
ADVERTISEMENT

Terbagi Jadi Dua Rangkaian Pulau yang Paralel

Dikutip dari Britannica, pertemuan dari gunung-gunung berapi bawah laut membentuk dua rangkaian paralel kepulauan Tonga, yang dibagi menjadi rangkaian barat dan rangkaian timur.
Rangkaian barat dikategorikan sebagai pulau-pulau tinggi. Ini disebabkan oleh tingginya permukaan darat akibat aktivitas vulkanik. Bahkan, empat pulau di rangkaian barat merupakan gunung berapi aktif.
Gambar satelit sebuah pulau yang diciptakan oleh gunung berapi bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha'apai terlihat pada 7 Januari 2022. Foto: Planet Labs PBC via AP
Di rangkaian barat ini, terdapat satu pulau yang unik yang bisa hilang atau timbul—bernama Fonuafo’ou. Pulau ini terbentuk oleh gunung berapi aktif dengan nama sama.
Pada 1885, pulau ini dideklarasikan sebagai pulau baru oleh Pemerintahan Tonga. Tetapi, 9 tahun kemudian, pulau itu menghilang. Fonuafo’ou masih hilang-timbul hingga sekarang. Saat ini, pulau ini dalam fase hilang, terendam di bawah laut.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di rangkaian timur, pulau-pulau memiliki dataran yang lebih rendah. Mereka tidak terbentuk dari aktivitas vulkanik, melainkan dari karang.
Pulau-pulau di bagian ini dilindungi oleh batuan dan terumbu karang. Pulau utama Tongatapu dikelilingi oleh batu karang yang melindunginya dari erosi laut.
Negara Kepulauan Tonga. Foto: Michal Durinik/Shutterstock
Sedangkan Kelompok Pulau Vava’u kekurangan perlindungan karang ini, menyebabkan mereka rawan terbenam.
Dikutip dari BBC, pulau yang menjadi lokasi letusan Gunung Api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai terbentuk akibat letusan pada 2009.
Pulau Hunga Tonga, berlokasi di timur laut Tonga, tersambung dan bergabung dengan Hunga Ha'apai yang berlokasi di rangkaian barat Tonga. Akibatnya, terbentuklah pulau yang dinamakan Hunga Tonga-Hunga Ha'apai.

Satu-satunya Kerajaan Asli yang Tersisa di Kawasan Polinesia

Tonga merupakan negara dengan sistem monarki konstitusional. Kerajaan ini juga menjadi satu-satunya kerajaan asli (indigenous monarchy) yang tersisa di kawasan kepulauan Pasifik Selatan—Polinesia.
Raja Tonga, Tupou VI. Foto: Lintao Zhang/Getty Images
Tonga pertama kali dihuni sekitar 3.000 tahun lalu oleh orang-orang suku Lupita, keturunan Austronesia. Sejak abad ke-10 Masehi, Tonga dikuasai oleh garis keturunan raja dan ratu suci, Tu’i Tonga.
ADVERTISEMENT
Pada 1875, Raja George Tupou I mendeklarasikan Tonga sebagai monarki konstitusional. Di tahun ini, dimulailah kerajaan Tonga modern. Pada 1900, beberapa tahun setelah kematian Raja George Tupou I, Tonga menjadi negara di bawah Protektorat Inggris.
Akhirnya, 70 tahun setelahnya, Tonga meraih kemerdekaan dari Protektorat Inggris dan menjadi negara merdeka, masih dengan sistem monarki konstitusional.
Saat ini, Tonga dipimpin oleh Raja Tupou VI. Ia naik takhta pada 2012, setelah kakaknya, Tupou V, meninggal dunia. Penabalan (upacara penobatan raja) Tupou V berlangsung pada 2015.
Negara Kepulauan Tonga. Foto: D.Lertchairit/shutterstock
Kepala pemerintahan Tonga adalah Perdana Menteri, yang saat ini dijabat oleh Siaosi Sovaleni. Ia menduduki posisi ini sejak 27 Desember 2021. Kabinet pemerintahan di bawah Sovaleni beranggotakan 12 orang.
ADVERTISEMENT

Penduduk dan Agama

Sebagian besar penduduk Tonga adalah warga keturunan Polinesia. Mengutip Tonga Pocket Guide, dalam sensus penduduk 2016, 98% dari total penduduk Tonga adalah keturunan asli; 1,5% adalah blasteran; dan 0,5% lainnya.
Dikutip dari BBC, perekonomian Tonga sangat bergantung pada pertanian, perikanan, dan berkembangnya pariwisata. Tingkat pengangguran di negara ini cukup tinggi, terutama di usia muda produktif.
Agama merupakan aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat Tonga. Mayoritas penduduk menganut agama Kristen dan sebagian besar dari masyarakat merupakan anggota gereja.
1/3 dari penduduk Tonga merupakan anggota Gereja Methodist, 1/5 adalah anggota Gereja Mormon, sisanya adalah pemeluk Katolik dan juga anggota Gereja Bebas Tonga.