Profil Veronica Koman, Aktivis yang Diminta Kembalikan Beasiswa LPDP Rp 773 Juta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terjadi karena Veronica diketahui tidak segera kembali ke Indonesia usai menyelesaikan studinya di Australia. Namun, hal tersebut dibantah oleh Veronica dalam unggahan Twitternya dan menjelaskan bahwa ia telah kembali pada September 2018 lalu.
Veronica Koman dikenal sebagai seorang advokat dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM). Namanya mulai dikenal sejak ia menjadi advokat untuk isu-isu HAM di Papua.
Advokasinya pada kasus HAM di Papua diawali sejak terjadinya kasus penembakan Paniai pada Desember 2014. Pada kasus tersebut, ia mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap lamban dalam penyelesaian kasus tersebut.
Sebelum menempuh pendidikan di Australia, ia menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. Di sana, ia mengambil spesialisasi di bidang hukum internasional dari tahun 2006 hingga 2011.
ADVERTISEMENT
Melalui beasiswa LPDP, ia menempuh pendidikan pascasarjana di Australian National University di tahun 2017. Sebelumnya, karier Veronica di bidang hukum sudah dimulai sejak tahun 2014.
Pada tahun tersebut, ia aktif menangani permasalahan kelompok minoritas. Perkara terkenal lainnya yang ia tangani antara lain upaya pembatalan hukum jinayat di Aceh hingga penolakan tes keperawanan bagi calon polisi wanita.