Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Program Bantuan Listrik Gratis dari Ganjar Bantu Majukan Usaha Warga
6 Januari 2023 15:48 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Program pemasangan listrik gratis yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menargetkan 15 ribu penerima setiap tahunnya, sejak digulirkan pertama kali pada 2019. Hingga 2021, program ini telah berhasil memasang 55 ribu sambungan listrik gratis dan masih akan terus berlanjut di 2023.
ADVERTISEMENT
Salah satu penerima bantuan listrik gratis , Pambudi, bahagia bisa merasakan manfaat dari bantuan Ganjar ini. Pambudi yang juga pelaku UMKM sangkar burung di Desa Tanjungrejo RT 2/RW 1, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo ini merasa bantuan listrik dari Ganjar telah membantu mengembangkan usahanya.
Pria berusia 37 tahun itu, adalah salah satu penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja yang dialaminya pada 2010 silam, saat masih bekerja sebagai tukang bangunan. Tubuhnya tertimpa tembok rumah yang sedang dikerjakan. Pambudi pun mengalami lumpuh dan harus beraktivitas di atas kursi roda.
Kejadian tersebut sempat membuat Pambudi putus asa. Namun, kondisi perekonomian keluarganya yang masih sulit memantik Pambudi untuk tidak menyerah dan terus bangkit, hingga akhirnya memutuskan untuk memulai usaha sangkar burung.
ADVERTISEMENT
"Awalnya saya modalnya modal nekat, terus akhirnya dengan keuletan kemudian dengan niat. Intinya malu sama teman, karena kalau teman datang ke sini pada kasih uang. Akhirnya pikiran saya terbuka, ingin buat usaha sangkar burung," ujar Pambudi saat ditemui di rumahnya.
Semangat Pambudi dalam mengembangkan usahanya pun semakin menjadi-jadi, setelah ia dan keluarganya terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan listrik gratis dari Ganjar pada 2022.
Usahanya dalam membuat sangkar burung memang membutuhkan aliran listrik untuk pengoperasian alat kerjanya, seperti bor, kompresor dan gerinda. Dengan adanya bantuan listrik gratis tersebut, ia pun merasa sangat terbantu.
"Tahun 2022 dapat bantuan listrik gratis dari Pak Ganjar Pranowo. Alhamdulillah itu membantu saya membuat sangkar burung, untuk usaha macam-macam lah. Ya sangkar burung, ya pipa rokok. Alhamdulillah bisa membantu saya usaha lah berkat bantuan dari Pak Ganjar ini," ucap Pambudi.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, sebelum mendapat bantuan listrik gratis dari Ganjar, keluarganya terbebani oleh biaya listrik bulanan yang harus dibayarkan. Pambudi juga harus menyambungkan aliran listrik dari tempat yang cukup jauh dari rumahnya untuk mengoperasikan alat kerjanya.
Kini berkat kemudahan akses listrik gratis, UMKM sangkar burung Pambudi semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Pesanan pun tidak hanya datang dari Kabupaten Sukoharjo saja, tetapi sudah mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah.
Sangkar burung buatan Pambudi pun dijual dengan harga yang terhitung murah untuk kualitas apik yang dibuat dari kayu jati, yakni pada kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu untuk satu buah sangkar burung.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ganjar yang sudah membantu listrik gratis di tahun 2022. Alhamdulillah mempermudah usaha saya, daripada saya harus bayar bulanan gitu kan. Pokoknya sangat bermanfaat untuk usaha saya," tutur Pambudi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasubag Dinas ESDM Kabupaten Sukoharjo Bambang Pamungkas memaparkan, program bantuan listrik gratis Pemprov Jateng hingga akhir 2021 telah berhasil mengaliri rumah 3.259 KK. Program ini pun terus berlanjut di tahun berikutnya dengan menyasar 1.000 KK untuk Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.
"Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2021, (listrik gratis) sudah terpasang di 3.259 KK. Sedangkan tahun 2022, kita targetkan listrik gratis kepada 1.000 KK untuk Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo dan sudah berjalan," papar Bambang.
Bambang menjelaskan, masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat bantuan listrik gratis adalah yang masuk kategori miskin dan telah tercatat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
"Yang utama bantuan listrik gratis ini diberikan untuk warga yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS dari dinsos. Yang kedua untuk warga yang memang rumahnya belum teraliri listrik," kata Bambang.
ADVERTISEMENT