Program Emas Hijau dan Emas Biru: Dari TNI untuk Rakyat Maluku

9 Maret 2017 14:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Maluku tinjau pembibitan pohon masoya. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Mimpi Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo untuk melepaskan ketergantungan masyarakat Maluku terhadap penambang emas kuning dan Batu Cinnabar kian terwujud. Progam Emas Hijau dan Emas Biru yang ia canangkan mendapat dukungan penuh dari Gubernur Maluku Said Assagaff.
ADVERTISEMENT
Dalam acara pencanangan pembibitan pohon di Pulau Seram, Said mengatakan, dengan sejarahnya Maluku sebagai pulau yang banyak diincar pihak asing sebagai penghasil rempah-rempah dan kaya akan ikan, kini saatnya kekayaan alam tersebut digunakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.
"Saatnya kita kembali alam, ke depannya yang akan banyak diincar orang adalah produk-produk yang alami," kata Said di Pulau Seram, Maluku, Kamis (9/3).
Ia mencontohkan ikan kerapu dan pohon masoya yang banyak diincar oleh asing dan memiliki nilai jual tinggi. Said menambahkan, program yang diinisiasi Pangdam Pattimura akan membuat TNI memiliki peran lebih dalam masyarakat.
"Kan sekarang kondisinya jauh lebih damai sehingga TNI dapat kontribusi lebih dalam kesejahteraan masyarakat," ungkap dia.
Gubernur Maluku tinjau pembibitan pohon masoya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dalam acara pencanangan pembibitan pohon tersebut Said bersama para tamu undangan dan pers menaiki kapal cepat dari Ambon menuju Pulau Seram.
ADVERTISEMENT
Batalion 731 di Pulau Seram merupakan pusat pembibitan yang dilakukan Pangdam Doni Monardo.
Said Assagaff bersama sejumlah bupati dari kabupaten-kabupaten di Maluku diajak Doni melihat bibit-bibit tanaman langka. Mereka juga sempat mengitari area perkebunan yang ditanami berbagai produk pertanian seperti cengkeh, jagung, durian dan pala.
Selain itu rombongan juga sempat mengunjungi peternakan kambing yang juga menjadi bagian dari program yang diinisiasi Doni.
Sebagian dari usaha ini juga melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari percontohan dan kerjasama untuk memakmurkan rakyat.
Said Assagaff dan Mayjen TNI Doni Monardo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)