Program Makan Bergizi Gratis di Denpasar Belum Dimulai: Menunggu Juknis

Persiapan program makan bergizi gratis oleh Kodam I Bukit Barisan, Senin (6/1/2025). Foto: Tri Vosa/kumparan

Program Makan Bergizi Gratis untuk pelajar di Kota Denpasar, Bali belum dimulai per Senin (6/1). Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah pusat.

Walau demikian, Pemkot Denpasar sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 5 miliar selama tahun 2025 untuk merealisasikan program andalan Prabowo-Gibran ini.

“Untuk di Denpasar kita cantolkan Rp 5 miliar selama tahun 2025, karena Juknis dari pusat belum ada," kata Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa kepada wartawan, Senin (6/1).

Biaya pelaksanaan program makan bergizi gratis akan diambil dari anggaran Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora). Pemkot Denpasar akan melakukan penyesuaian apabila pemerintah pusat telah menerbitkan petunjuk teknis pelaksanaan.

Arya Wibawa juga belum mengetahui lembaga yang akan menangani terkait makan siang gratis ini.

“Teknisnya di Dinas Pendidikan, namun belum tentu Dinas Pendidikan yang mengambil. Saya dapat info akan diserahkan ke Dinas Kesehatan, PKK, ada DPMD juga, belum pasti itu,” paparnya.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Sementara itu, Kadisdikpora Denpasar, AA Gde Wiratama mengaku sudah siap melaksanakan program makan bergizi gratis. Dispora Kota Denpasar sebelumnya telah melakukan uji coba makan bergizi gratis menyasar 453 siswa dan guru SD di Denpasar.

Uji coba ini digelar di SDN 17 Dangin Puri dan SDN 3 Renon pada Desember 2024 lalu. Biaya menu makanan per porsi adalah Rp 15 ribu dengan menu nasi, daging ayam, telor, perkedel kentang, wortel, ati, dan buah.

Biaya uji coba bekerja sama dengan CSR. Dispora Kota Denpasar masih menunggu lebih lanjut instruksi dari pemerintah pusat.

“Kami belum tahu, bagaimana nanti dari pusat pengaturannya. Per siswa berapa harga makanannya, siapa penyedianya, dan instansi mana pelaksananya,” katanya.

Pemerintah sudah mulai merealisasikan program makan bergizi gratis ini di 26 provinsi di Indonesia mulai hari ini, Senin (6/1). Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan 190 lokasi dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.