Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Program PerpuSeru, Kembangkan Perpustakaan Daerah Berbasis IT
15 Desember 2017 19:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Dalam rangka mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi sebagai pusat belajar dan kegiatan masyarakat, sudah enam tahun ini Coca Cola Foundation mendirikan program PerpuSeru (Perpustakaan Seru) di berbagai daerah se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan sejumlah pengurus perpustakaan di berbagai daerah dan mendapat dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation, PerpuSeru melebarkan sayapnya hingga ke pelosok negeri, salah satunya Kota Ambon.
Pria asal Ambon, Patrick Stevy Kaya (39), adalah salah satu warga yang merasakan dampak positif dari program PerpuSeru. Patrick yang merupakan mantan preman dan pengguna narkoba itu mengaku hidupnya banyak berubah sejak sering terlibat dalam beragam kegiatan perpustakaan di daerahnya yang telah dikembangkan PerpuSeru.
“Saya mantan pengguna narkotika selama puluhan tahun, keluar masuk rehabilitasi di Pulau Jawa saya harus balik ke Ambon. Saya malah menjadi bandar, karena di Ambon pernah konflik horizontal saya memanfaatkan untuk berjualan narkotika," ungkap Patrick di Hall Senayan National Golf Club, Jakarta, Jumat (15/12).
ADVERTISEMENT
"Saya lalu diajak salah seorang teman berkunjung di perpustakaan daerah Ambon, dan kini jadi seorang motivator bersama istri. Kami membuat sebuah tempat penanggulangan HIV dan narkoba. Saya punya teman banyak dan banyak tahu hal baru, saya belajar mengalahkan diri sendiri, berhenti dari ketergantungan narkoba dan jadi pembicara di depan umum," imbuh Patrick.

Di lokasi yang sama, Titie Sadarini selaku Chief Executive Coca Cola Foundation Indonesia menjelaskan, setidaknya ada tiga pilar dari dampak positif yang ingin diterapkan pihaknya melalui program PerpuSeru.
"Entrepreneur baru, inovasi hingga transformasi. Tahun 2018 rencananya PerpuSeru akan lebih banyak hadir ke berbagai daerah dan melibatkan sejumlah sahabat PerpuSeru," papar Titie.
"Dengan mengajak lebih banyak pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan swasta dan public figure, kami inggin terus menghidupkan semangat hadir, belajar dan berdaya di perpustakaan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT