Promotor Konser Coldplay Diperiksa Bareskrim soal Izin hingga Penjualan Tiket

25 Mei 2023 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang berinisial TH dan HS, perwakilan PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay, pada Rabu (24/5) malam.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan mereka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan penjualan tiket.
"Kedua orang tersebut diperiksa atau diambil keterangannya dari pukul 20.00 WIB sampai 24.00 WIB dengan 21 pertanyaan," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (25/5).
Ada 21 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada TH dan HS. Pertanyaan itu berkaitan dengan perizinan hingga penjualan tiket konser.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Kamis (13/1). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
"Pemeriksaan atau klarifikasi terkait dengan perizinan, kemudian mekanisme penjualan tiket dan pengawasan," bebernya.
Selain itu, Ramadhan mengakui pemeriksaan terhadap pihak PK Entertainment belum rampung. Polri akan memanggil dua orang lainnya pada Senin (29/5) mendatang.
"Dari perusahaan yang sama, ada 2 orang lagi terkait perizinan pada hari Senin nanti," ucap dia.
Ilustrasi war tiket Coldplay. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Loket.com Diperiksa Pekan Depan

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan, penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri juga bakal memintai keterangan dari Loket.com selaku pihak ketiga yang menjual tiket konser band asal Inggris tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada pihak ketiga yang melakukan penjualan tiket yaitu dari Loket.com. Pemeriksaan nanti akan direncanakan pada minggu depan," tuturnya.
Sebelumnya, ada 60 orang yang melapor ke Bareskrim soal dugaan penipuan jasa titip (jastip) pembelian tiket Coldplay, total kerugiannya ditaksir mencapai Rp 183 juta.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid mengatakan, telah mendapatkan informasi terkait dugaan penipuan ini. Pihaknya akan melakukan penyelidikan.