Proses Evakuasi Puluhan Anak TK saat Bus yang Mereka Tumpangi Terbakar di Tol

24 Oktober 2024 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran bus pariwisata di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 3 pada Kamis (24/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran bus pariwisata di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 3 pada Kamis (24/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah bus yang ditumpangi anak-anak taman kanak-kanak (TK) terbakar di KM 3 Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (24/10) pagi. Sopir dan kernet bus sigap mengevakuasi seluruh penumpang.
ADVERTISEMENT
Bintara piket Damkar dari Satgas Kelurahan Pisangan Baru, Hari Purwanto menjelaskan bahwa sebelum api terlihat, sang sopir sudah menepikan busnya. Saat itu, sang sopir ingin memeriksa AC bus yang mati.
Kebakaran bus pariwisata di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 3 pada Kamis (24/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kebakaran bus pariwisata di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 3 pada Kamis (24/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kebakaran bus pariwisata di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 3 pada Kamis (24/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kebakaran bus pariwisata di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 3 pada Kamis (24/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Hari menyebut, anak-anak itu baru pulang dari manasik haji di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tengah perjalanan, AC bus mati.
“Tadi, menurut saya wawancara dengan sopirnya, awalnya tadi dari perjalanan dia manasik, anak-anak itu kan manasik dulu di Asrama Haji, itu nggak ada masalah,” jelasnya melalui telepon WhatsApp kepada kumparan pada Kamis (24/10).
“Tapi, begitu di tengah jalan, setelah dari manasik mau ke Ancol, AC mati, pengakuan dari sopir. Kemudian, karena AC mati, panas, dipinggirkan lah itu sama si sopir ke pinggir tol,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hari, saat sopir membuka kap aki bus tersebut, ternyata api sudah menyala. Sang sopir pun berteriak dan mengevakuasi 58 penumpang yang merupakan guru dan anak-anak TK.
“Kemudian si sopir turun ke bawah, meriksa ke bagian aki untuk dicek apakah ada masalah, tapi ternyata saat dibuka sudah ada api,” jelasnya.
“Kemudian (api) segera membakar bus tersebut. Kemudian, sopir dan kernetnya segera mengevakuasi penumpang semua. Di Tol Wiyoto Wiyono KM 3,” sambungnya.
Para anak TK masih berada di pinggir jalan tol saat Hari tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Tak lama, datang bus lainnya untuk mengevakuasi mereka dan melanjutkan perjalanan.
"Saya datang masih di pinggir tol (anak-anaknya), kebetulan nggak lama langsung ada bus dari perusahaan yang lainnya. Mungkin dari bus temannya itu, langsung dipindahin untuk melanjutkan perjalanannya,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Hari tak mengetahui anak-anak TK tersebut datang dari sekolah mana. Ia hanya memastikan, 58 penumpang dengan sopir dan kernet selamat tanpa luka.
“Alhamdulillah, tadi dipastikan semuanya selamat, enggak ada yang terluka, enggak ada cedera,” ujar dia.