Protes Subsidi Dihapus, Petani di Jerman Blokade Jalanan Pakai Puluhan Traktor

8 Januari 2024 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah plakat bertuliskan 'Jangan gigit tangan yang memberi makan Anda' dipasang pada traktor yang diparkir di jalan raya "Strasse des 17 Juni", menuju Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Senin (8/1/2024). Foto: John Macdougall/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah plakat bertuliskan 'Jangan gigit tangan yang memberi makan Anda' dipasang pada traktor yang diparkir di jalan raya "Strasse des 17 Juni", menuju Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Senin (8/1/2024). Foto: John Macdougall/AFP
ADVERTISEMENT
Kelompok petani di Jerman memulai aksi protes skala nasional pada Senin (8/1) sebagai tanggapan atas rencana pemerintah mengurangi bantuan subsidi pertanian. Demo besar-besaran ini rencananya bakal digelar selama satu minggu ke depan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, para petani mengerahkan puluhan traktor hingga memblokade jalan utama menuju Gerbang Brandenburg di Ibu Kota Berlin. Tak hanya di sana, polisi mengatakan jalan raya maupun jalan kecil di beberapa lokasi di penjuru negeri — termasuk penyeberangan perbatasan dengan Prancis.
Akibatnya, aksi protes yang terjadi di jam-jam sibuk ini menimbulkan kemacetan parah di berbagai wilayah. Adapun para demonstran telah berkumpul sejak pagi sebelum matahari terbit di tengah cuaca dingin musim salju.
Para petani dengan traktor berkendara melintasi pusat kota saat mereka protes terhadap rencana penghematan pemerintah federal di Munich, Jerman selatan, pada Senin (8/1/2024). Foto: John Macdougall/AFP
Menurut gambar yang dirilis media lokal, konvoi truk dan traktor pun terlihat di berbagai ruas jalan. Beberapa di antara kendaraan berat ini dipasang spanduk-spanduk bertuliskan kalimat protes, seperti 'tidak ada bir tanpa petani' dan membawa poster-poster partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD).
ADVERTISEMENT
Para petani pun bersumpah akan memblokade jalur-jalur lalu lintas dan rute logistik utama hingga Senin (15/1) pekan depan.
Ketua Asosiasi Petani Jerman DBV mengatakan, aksi demo ditujukan untuk meraih simpati publik dalam memperjuangkan hak-hak dasar para petani.
Sebab, penghapusan subsidi dan kenaikan pajak di sektor pertanian dinilai hanya akan membuat para petani gulung tikar. "Kami tidak ingin kehilangan dukungan dan solidaritas yang telah kami terima dari sebagian besar masyarakat," paparnya dalam wawancara dengan media lokal Stern.