Presiden Jokowi memberi perintah khusus kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir sebulan setelah melantik Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2019. Pesan Jokowi jelas dan tegas: benahi masalah kereta cepat Jakarta-Bandung.
Kegusaran Jokowi dengan salah satu proyek mercusuarnya itu bukan tanpa sebab. Sejak groundbreaking pada 21 Januari 2016, tenggat penyelesaian proyek terus molor. Mulanya, proyek ditargetkan tuntas pada 2019. Kemudian, mundur setahun. Terakhir, Rini Soemarno—Menteri BUMN saat itu—kembali memundurkan target menjadi 2021.
Luhut dan Erick, menurut Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto, sempat membahas soal kereta cepat. “Pak Luhut diskusi sama Pak Erick, ini harus diberesin,” ujarnya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814