Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta Utara, salah satunya Kelapa Gading. Genangan air setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 40-50 centimeter itu terlihat di ruas Jalan Boulevard Barat. Selain merendam jalan raya, banjir juga merendam proyek LRT yang ada di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu banjir juga melumpuhkan pusat perekonomian di wilayah tersebut. Beberapa toko di ruas jalan tersebut memilih tutup karena banjir.
Sejumlah pengendara juga terlihat berputar arah karena air yang tinggi. Ada pula yang mendorong motornya untuk bisa melibas banjir. Seperti yang dilakukan Prasetyo.
Warga Bekasi itu terpaksa mendorong motornya dari bundaran La Piazza hingga depan Mall of Indonesia. Alasannya motor Honda Beat biru yang ia kendarai mogok sejak mencoba menerobos dari bundaran La Piazza.
"Saya dorong ini dari bundaran La Piazza. Soalnya kalau dinyalakan hidup-mati-hidup. Jadi dorong saja," kata Prasetyo, Rabu (1/1).
Dia menyayangkan Jakarta masih terendam banjir di era Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya penanganan banjir tidak ada perubahan dibanding gubernur yang sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Ya, ini masih banjir, sama saja kaya waktu gubernur sebelumnya. Gak ada perubahan," kata Prasetyo.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Rian. Warga Sunter yang bekerja merenovasi rumah itu terpaksa melibas banjir karena ada panggilan kerjaan.
"Banjirnya parah sampai Kelapa Gading Pandawa. Saya tadi ke daerah sana karena dipanggil buat benar plafon yang bocor," kata Rian.
Rian tidak harus bersusah payah seperti Prasetyo. Musababnya, dia hanya mengendarai sepeda. Meski begitu Rian berharap pemerintah segera mengatasi banjir di wilayah tersebut.
"Sering banjir di sini. Ya pengennya segera diatasilah. Biar enggak begini lagi," kata Rian.