Proyek LRT Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Sementara Mulai 19 Desember

17 Desember 2018 13:13 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembangunan jalur LRT (Light Rail Transit) Jabodebek di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembangunan jalur LRT (Light Rail Transit) Jabodebek di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Proyek pembangunan LRT ruas tol Jakarta-Cikampek dihentikan sementara jelang mudik Natal dan tahun baru. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di ruas tol tersebut.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan pemberhentian sementara tersebut berlaku mulai tanggal 19 Desember mendatang.
“Beberapa pekerjaan yang selama ini berlangsung ada tiga pekerjaan sekaligus ya secara kasat mata memang kelihatan oleh kita, dan dirasakan penduduk yang melintas di ruas jalan tol Jakarta- Cikampek. Ini nanti pada tanggal 19 ketiga pekerjaan itu akan dihentikan sementara,” ujar Refdi Andri saat melakukan peninjauan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Senin (17/12).
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Refdi Andri (tengah). (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Refdi Andri (tengah). (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Selain penghentian sementara proyek LRT, petugas juga akan memasang Variable Message Sign (VMS) di sekitar rest area jalan tol. Rest area menjadi perhatian petugas karena daerah ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. Tumpukan kendaraan di rest area membuat jalur tol jadi ikut tersendat.
ADVERTISEMENT
VMS di sekitar rest area jalan tol ini akan berisi informasi kepadatan dan ketersediaan lahan parkiran. Diharapkan informasi ini bisa dimanfaatkan para pengendara agar tidak terjadi kepadatan dan penumpukan kendaraaan.
“Terkait penanganan rest area, informasi nanti pada rest area itu baik tipe A, B,C mereka bisa melihat kapasitasnya dan menentukan istirahatnnya di sini atau berikutnya. Jadi ada informasi awal sebelum masuk rest area sehingga tidak ada pengendara yang terjebak pada rest area,” ucap Refdi.
Sebelumnya pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara lima proyek di sekitar jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai 18 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Pri mengatakan, lima proyek tersebut adalah kereta ringan (LRT) Cawang-Bekasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tol Jakarta-Cikampek Elevated, pembangunan flyover, serta rehabilitasi jalan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus tol tersebut terjaga meski kendaraan padat.
ADVERTISEMENT