Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Utamakan Revitalisasi

14 Juli 2017 20:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya di laporan pengembangan proyek (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya di laporan pengembangan proyek (Foto: Diah Harni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, untuk meninjau proyek pengembangan bandara. Dalam kunjungannya, Budi menerima presentasi terkait progres dari proyek pengembangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Proyek Pengembangan Taochid Purnomo Hadi menyebut, ada dua paket pekerjaan pengembangan Bandara, yakni Paket I mengenai pembangunan terminal dan fasilitas penunjangnya. Sedangkan Paket II lingkup pekerjaannya meliputi Infrastruktur, bangunan penunjang, dan perluasan apron.
Dalam presentasinya, Taochid menjelaskan, untuk tahap awal, pada bulan Maret kemarin ia sudah melaksanakan proyek Paket II terlebih dahulu. Sedangkan untuk proyek Paket I, Taochid mengatakan, sedang dalam proses pelelangan.
"Proyek ini senilai Rp 900 miliar. Dan serah terima lahan pekerjaannya pada 10 Mei kemarin," jelas Taochid, di area pengembangan bandara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/7).
Dia menjelaskan, sampai hari Minggu (2/7) kemarin, progres rencana pengembangan paket II baru mencapai 1,091 persen.
"Sedangkan untuk progres realisasi, mencapai 1,256 persen," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi laporan pimpinan proyek, Budi mengatakan, ia ingin agar proyek pengembangan bandara tersebut bisa selesai di akhir tahun 2018.
"Saya dapat masukan pergerakan (masyarakat) begitu banyak dan penting. Oleh karena itu saya minta pembangunannya bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sehingga masyarakat lebih leluasa dan bisa mendapat servis yang bagus," jelas Budi.
Dia juga mengimbau agar PT Angkasa Pura I (AP I) selaku pelaksana dari proyek ini dapat mengawasi pengerjaan dengan baik.
"Saya mengharapkan kepada AP I untuk secara detail mengawasi progres ini," sambungnya.