PSBM di Sekitar Secapa TNI AD Diterapkan Mulai 14-28 Juli

13 Juli 2020 18:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Secapa TNI AD. Foto: Dispen TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Secapa TNI AD. Foto: Dispen TNI AD
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas Kecamatan Cicadap, Bandung, Jawa Barat memastikan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) mulai 14-28 Juli 2020. Hal itu merupakan langkah penanganan munculnya klaster baru sebaran corona di Secapa TNI AD.
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Cidadap, Hilda Hendrawan, mengungkapkan PSBM diterapkan di sekitar Secapa yang terdiri dari 7 RW di Kelurahan Hegarmanah, Kelurahan Ledeng, dan Kelurahan Ciumbuleuit. Dalam kegiatan itu, ada tiga check point yang disiapkan.
"Di antaranya ada 4 RW di Kelurahan Hegarmanah, 1 RW di Kelurahan Ledeng dan 2 RW Kelurahan Ciumbuleuit," kata dia di Balai Kota Bandung, Senin (13/7).
"Pos pantau pertama itu ada di Jalan Hegarmanah, lalu posko kedua di Jalan Cisatu itu akses jalan tembus dari Jalan Ciumbuleuit. Satu lagi posko dibuat di Panorama," lanjut dia.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Cidadap Hilda Hendrawan. Foto: Dok. Istimewa
Hilda menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Secapa TNI AD dan masyarakat Kecamatan Cidadap.
ADVERTISEMENT
"Hari ini komunikasi dengan Secapa, karena yang kita garap di lingkungan di sana. Intinya untuk sinergitas dengan situasi kondisi dan program kita. Para lurah sudah diinstruksikan mensosialisasikan PSBM ke masyarakat," ucap dia.
Hilda memastikan, setiap posko akan dijaga secara ketat selama 24 jam secara bergiliran oleh petugas gabungan baik dari aparat kewilayahan, polisi, TNI, satpol PP, dinas perhubungan serta elemen masyarakat.
Nantinya akan diberlakukan buka tutup jalur pada pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB dapat dilalui seperti biasa kemudian akan ditutup pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB.
"Di posko ini akan diperketat, sehingga tidak hanya pemeriksaan saja. Namun orang yang lewat itu akan di data tujuan, asal dan keperluannya apa," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, PSBM bakal dibarengi pelacakan ke masyarakat. Pada hari ini, sedang dilaksanakan swab test terhadap 21 orang. Selain itu, adapula 450 rapid test sudah siap menyusul.
“Pelayanan administrasi tetap kita buka seperti biasa. Hanya memang sekarang penerapan standar protokol kesehatannya akan semakin maksimal," kata dia.