PSI Bakal Kunjungi Balik Prabowo, Giring Siap Nyanyi 3 Jam

2 Agustus 2023 19:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto beserta jajaran petinggi Gerindra mengunjungi Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8). Sebagai partai baru, PSI akan melakukan kunjungan balasan ke Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Mereka PSI janji akan balas kunjungan ke tempat saya. Sudah ada komitmen, dan Mas Giring sudah janji akan nyanyi nanti," kata Prabowo di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
"Siap Pak, 3 jam saya siap, Pak," sahut Giring yang berada di belakang Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bagi Prabowo, bukan berarti partai kecil tidak bisa diajak bekerja sama dalam membangun Indonesia. PSI sebagai partai yang diisi anak-anak muda memiliki idealisme yang tinggi.
"Bagi saya ini bukan soal besar kecil tapi idealisme. PSI terdiri dari anak-anak yang idealis, punya cita-cita tinggi dan komitmen pada persatuan bangsa," tutur dia.
"Jadi saya sangat senang diundang dan saya datang, terima kasih dikasih kesempatan," pungkas dia.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, partainya belum memutuskan akan berlabuh ke mana dalam Pilpres 2024. Yang pasti, keputusan PSI akan sejalan dengan dukungan Presiden Jokowi kepada capres 2024.
ADVERTISEMENT
"PSI tegak lurus Pak Jokowi bukan berarti ngebebek tapi ada keberlanjutan 9 tahun sudah bangun tiang pancang kalau nanti presiden selanjutnya tidak mau membangun di atas tiang pancang maka akan membuat waktu biang biaya," jelas dia.
"Kompas kami Pak Jokowi, kapan diumumkan tunggu aja," tambah dia.
PSI sebelumnya menyatakan dukungan pada Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai pasangan capres-cawapres. Namun, dukungan PSI tak diakui PDIP. Belakangan, PSI menjajaki koalisi dengan Gerindra.