PSI Deklarasikan Capres Berdasarkan Polling, Belum Bicara dengan Ganjar

3 Oktober 2022 19:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat pembukaan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat pembukaan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mendeklarasikan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid sebagai capres-cawapres 2024. Meski sudah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres, namun Grace mengaku belum berbicara dengan Gubernur Jawa Tengah itu.
ADVERTISEMENT
Ganjar dideklarasikan berdasarkan polling di website PSI yang diberi nama 'Rembuk Rakyat'. Selain Ganjar, kandidat lain yang bisa dipilih adalah Erick Thohir, Tito Karnavian, Mahfud MD, hingga Emil Dardak. Total ada 9 nama.
"Ketika kami mulai (polling), Pak Ganjar mengetahui. Terkait dengan hasil (deklarasi sore ini), Pak Ganjar belum update dan kami enggak memberi tahu secara khusus," kata Grace dalam konferensi pers yang disiarkan virtual, Senin (3/10).
Selain itu, Grace mengatakan tidak mengumumkan hasil polling Rembuk Rakyat ke Ganjar karena menghormati posisinya sebagai kader PDIP.
Spanduk PSI dukung Ganjar di Kelapa Gading. Foto: Nadia Riso/kumparan
"Terkait dengan pengumuman ini hal teknis dan Pak Ganjar bukan kader PSI. Kami tidak informasikan ke beliau secara khusus, tapi komunikasi ada dari waktu ke waktu dan Pak Ganjar mengetahui adanya Rembuk Rakyat," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Terlepas apa pun keputusan PDIP nantinya akan kita hormati, tapi kami menghormati hasil Rembuk Rakyat yang sudah dilakukan. Kita sudah tanya masyarakat dan kita hormati dengan tetap mendukung Pak Ganjar terlepas keputusan PDIP," lanjutnya.
Sementara terkait posisi PSI yang tak memiliki kursi di parlemen, Grace mengaku optimistis bisa mengusung calonnya sendiri di Pilpres 2024. Ia mengatakan, ada dua cara untuk mengajukan capres.
"Pertama adalah mencapai suara 20% di parlemen atau 25% suara nasional. Jadi suara PSI 1,89% bisa dihitung perolehan nasional," ungkapnya.
Hasil polling 'Rembuk Rakyat' yang dilakukan PSI Foto: Dok. Website PSI
Menurut Grace, posisi PSI saat ini sama dengan NasDem yang tak bisa mengusung capres sendiri meski sudah mendeklarasikan tokoh yang akan diusung. Pagi tadi, NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
ADVERTISEMENT
"Jadi PSI dan NasDem sama-sama enggak bisa ngusung sendiri, sama-sama mengajukan capres yang dirasa paling baik, PSI mengumpulkan pendapat masyarakat, NasDem ada mekanisme sendiri. Jadi enggak masalah dan sama-sama saja," ujarnya.
"Jadi meski enggak bisa ngusung sendiri, tapi tetap ada peluang," pungkasnya.
Ganjar dideklarasikan berdasarkan hasil polling di website PSI yang diberi nama 'Rembuk Rakyat'. Selain Ganjar, kandidat lain yang bisa dipilih adalah Erick Thohir, Tito Karnavian, Mahfud MD, Najwa Shihab hingga Emil Dardak. Total ada 9 nama yang dihadirkan dalam Rembuk Rakyat tersebut.