Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PSI Kaget Guntur Romli Mundur Buntut Kunjungan Prabowo: tapi Kami Memahami
5 Agustus 2023 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Waketum DPP PSI Andy Budiman merespons keputusan Muhamad Guntur Romli mundur sebagai kader telah DPP PSI menerima kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Andy mengatakan, sebenarnya Guntur sudah tidak aktif lagi secara struktural di PSI sejak gagal jadi caleg 2019.
"Namun saya kaget alasan Bro Guntur mundur hanya karena kedatangan Pak Prabowo ke PSI. Ini silaturahmi biasa seperti Mba Puan bertemu Prabowo," kata Andy kepada wartawan, Sabtu (5/8).
Apalagi, kata dia, saat ini PSI belum memutuskan akan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto di 2024.
"Bahkan dulu Pak Prabowo pernah menjadi Cawapresnya Bu Mega. Toh PSI belum memfinalisasi sikap soal capres ini," ucapnya.
Ia memahami posisi Guntur yang menjadi Ketua relawan Ganjar di 2024.
"Pasti posisinya serba salah di antara relawan-relawan lain. Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain. Jadi sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau," katanya.
ADVERTISEMENT
Andy menambahkan, meski sudah tak lagi menjadi kader, PSI akan tetap menjaga hubungan dengan Guntur.
"Beliau tetap teman kami. Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final kec apres mana akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal. Kami mengikuti pernyataan Pak Jokowi 'Ojo Kesusu'," tutup Andy.
Sebelumnya, Guntur mengatakan, kehadiran Prabowo di kantor PSI mengganggu hati nurani dan idealismenya. Ia meyakini ke depannya PSI akan mendukung pencalonan Prabowo pada pilpres 2024.
"Saya tidak pernah diberi tahu, apalagi diberi penjelasan oleh kawan-kawan Pengurus PSI soal kehadiran Prabowo itu baik sebelum dan sesudahnya, saya hanya bisa membaca dan menonton di media," kata Guntur.