PSI Kampanye di Tengah Guyuran Hujan, Minta Pendukung Kawal 02 Menang 1 Putaran

Kampanye akbar bertajuk 'Mawar Melawan' dari PSI berlangsung di Lapangan Bola Kedoya Jakbar, di tengah guyuran hujan, Sabtu (27/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Hujan deras mengguyur lokasi kampanye akbar yang dilaksanakan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (27/1). Ratusan relawan tampak antusias mengikuti acara meski hujan deras tak kunjung berhenti.

Berdasarkan pantauan kumparan di lapangan sekitar pukul 10.10 WIB, aktivitas di atas panggung utama tetap berlangsung walau diguyur hujan. Acara ini bertajuk 'Mawar Melawan'.

Para relawan terlihat menari di tengah kondisi lapangan yang kian berubah menjadi warna cokelat, mengikuti iringan lagu dari atas panggung. Lapangan bola ini tampak tergenang air setinggi mata kaki.

Lantunan lagu 'Oke Gas Prabowo Gibran Paling Pas' dari Richard Jersey dimainkan dari atas panggung. Tari-tarian itu dilakukan untuk mengisi kegiatan sambil menunggu kehadiran Ketua Umum mereka Kaesang Pangarep ke lokasi.

Kampanye akbar bertajuk 'Mawar Melawan' dari PSI berlangsung di Lapangan Bola Kedoya Jakbar, di tengah guyuran hujan, Sabtu (27/1). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Di atas panggung terlihat ada Wakil Ketua Pembina PSI, Grace Natalie, yang sempat menyampaikan sedikit orasi. Dia mengenakan kaus warna merah muda dengan celana panjang hitam bersepatu putih.

Grace mengajak para relawan untuk mencoblos paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Grace, hanya Prabowo-Gibran yang bisa melanjutkan program Presiden Jokowi. Sehingga, dia berharap Prabowo-Gibran bisa menang 1 putaran.

"Ini tinggal dikit lagi, sekali putaran. Pastikan kita sekali putaran, biar programnya langsung jalan. Karena, kalau dua putaran, harus nunggu lagi, tunggu Juni," ujar Grace kepada relawan.

Tak lupa juga Grace menginginkan relawannya untuk memilih PSI pada tanggal 14 Januari mendatang.

"Buat partai yang mau melawan korupsi dan intoleransi, cuma PSI. Yang mau mengawal kebijakan Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran. Jadi jangan lupa, PSI, nomor 15," tutupnya.