PSI: Kritik yang Disampaikan Bintang Emon Sah-sah Saja

Ketua DPP PSI, Rian Ernest. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest ikut berkomentar soal serangan buzzer yang menimpa komika Bintang Emon. Menurutnya, komentar Bintang Emon soal kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang merupakan hak warga negara.

"Apalagi profesi Bintang Emon membuat pendapatnya dapat disampaikan secara lebih kreatif dan bermakna," kata Rian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/6).

Rian menyatakan, secara historis di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, seni-budaya seperti stand up comedy cukup efektif sebagai media penyampaian kritik. Apalagi jika menyangkut masalah yang dihadapi rakyat, termasuk kritik terhadap pemimpin.

"Secara substansi kritik yang disampaikan Bintang Emon sah-sah saja. Posisi saya pribadi dan dia sama. Sebagai warga negara kami merasa tuntutan 1 tahun terhadap Novel Baswedan mencabik-cabik rasa ketidakadilan," ujar Rian.

Rian menyesalkan perundungan yang dialami Bintang Emon. Sebab, ia menilai, apa yang dilakukan Bintang Emon adalah kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan kemewahan berdemokrasi.

Namun, PSI juga tak setuju jika serangan buzzer kepada Bintang Emon dikaitkan dengan lingkaran Presiden Jokowi.

"Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks. Menuduh bahwa perundungan terhadap Bintang dilakukan oleh pendukung Jokowi, bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi, adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah," tutupnya.

------------------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.