PSI Minta Maaf ke Megawati Dompleng Ganjar: Kami Belum Bisa Lahirkan Capres

11 Januari 2023 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, merasa tersindir oleh pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyinggung soal capres berasal dari kader.
ADVERTISEMENT
Megawati dalam puncak HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1), menyebut adanya partai politik mendompleng kader PDIP menjadi capres. Megawati tidak menyebut secara gamblang partai itu.
Namun, sejauh ini, hanya PSI yang secara terang-terangan bakal mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Grace mengatakan, PSI merupakan partai muda, belum berpengalaman, masih harus banyak belajar.
"Sebagai partai baru kami belum bisa melahirkan calon presiden. Kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi para pendukung PSI yang menginginkan Mas Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya, yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI," kata Grace.
Grace menjelaskan, dukungan terhadap Ganjar bukan berarti PSI mengambil kader PDIP. Justru itu merupakan pengakuan dari PSI bahwa senior mereka telah menghasilkan para pemimpin hebat.
ADVERTISEMENT
"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI," kata Grace.
Lebih lanjut, Grace mengatakan PSI adalah partai muda. Mereka masih awam dan naif termasuk kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDIP.
"PDIP di bawah kepemimpinan Bu Mega telah banyak melahirkan pemimpin dan negarawan yang hebat. Pak Jokowi menjadi salah satu contoh nyata," kata Grace.
"Kami yakin bahwa PDIP akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi. Salah satu di antaranya Pak Ganjar," lanjut dia.
Lebih lanjut, Grace mengatakan, siapa pun pilihan Megawati dan PDIP terkait capres, pasti yang terbaik untuk Indonesia.
"Sebagai sesama partai nasionalis, dan boleh disebut sebagai adik PDIP, kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI. Semoga Bu Mega sehat selalu," tutup dia.
ADVERTISEMENT