Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PSI: Prabowo-Gibran Simbol Rekonsiliasi Bangsa yang Terpecah pada Pemilu 2019
11 November 2023 11:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni merespons sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka teratas dalam hasil beberapa survei. Ia menyebut penerimaan baik karena Prabowo-Gibran merupakan simbol rekonsiliasi lanjutan Presiden Jokowi-Prabowo di 2019.
ADVERTISEMENT
"Penerimaan rakyat yang baik karena pasangan Prabowo-Gibran merupakan simbol rekonsiliasi bangsa yang terbelah pada Pemilu 2019 lalu," kata pria yang disapa Toni itu kepada wartawan, Sabtu (11/11).
"Rakyat lelah dengan politik pecah-belah, sombong, dan jemawa. Sekaligus bukti fitnah dan hujatan lawan politik kepada Pak Jokowi dan keluarga ditolak rakyat yang semakin rasional," lanjutnya.
Namun, ia mengingatkan seluruh pendukung Prabowo-Gibran tak terlena. Toni berharap seluruh pendukung tetap masif turun ke masyarakat.
"Kepada pendukung Prabowo-Gibran, hasil survei-survei yang baik ini jangan membuat terlena. Justru harus melecut kader partai dan para relawan agar bekerja lebih keras lagi mengetuk pintu rumah rakyat dan pintu hati masyarakat. Yakinkan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang paling mampu meneruskan kerja-kerja baik yang dirintis Pak Jokowi 9 tahun terakhir," tandas Toni.
ADVERTISEMENT
Dalam 2 survei terbaru yang dirilis Populi Center dan Poltracking, elektabilitas Prabowo-Gibran memang di peringkat pertama. Bahkan, mereka diprediksi menang 1 putaran.
Dalam hasil survei yang dirilis Populi Center pada Kamis (9/11), Prabowo-Gibran diprediksi bisa menang 42,5% dalam satu putaran; sementara kedua lawannya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 21,9%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapatkan 18,4%.
Sementara itu, dalam survei Poltracking, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin. Padahal, Prabowo-Gibran tengah diterpa isu putusan MK, dinasti politik, hingga cawapres dari hasil pelanggaran etik.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan dalam simulasi tunggal dengan surat suara, Prabowo tembus 41,7%, Ganjar 31%, Anies 25,7%. Sisanya 1,6% tidak tahu/tidak jawab.
ADVERTISEMENT