PSI soal 2 Caleg Mundur karena Prabowo: Belum Finalisasi Capres, Tunggu Jokowi

8 Agustus 2023 9:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua caleg PSI Dwi Kundoyo dan Estugraha yang juga menjadi bagian dari relawan Ganjar Pranowo 'Ganjarian' hengkang dari partai karena pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Guntur Romli juga mundur dengan alasan yang sama.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Jubir PSI Sigit Widodo mengatakan PSI masih menunggu arahan Presiden Jokowi untuk menentukan capres.
"Saat ini PSI belum melakukan finalisasi dukungan pada salah satu capres. Kami masih menunggu arahan Pak Jokowi. Kedatangan Pak Prabowo ke PSI tanggal 2 Agustus 2023 lalu hanya silaturahmi biasa," kata Sigit kepada wartawan, Selasa (8/8).
"Sama seperti Mbak Puan Maharani bertemu Pak Prabowo beberapa waktu silam. Wajar saja sesama partai pendukung Pak Jokowi saling berkomunikasi dan mengunjungi," imbuhnya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyerahkan lukisan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Rabu (2/8). Foto: PSI
Dia menjelaskan PSI selalu memberi kesempatan anak muda untuk masuk ke dunia politik, salah satunya dengan menjadi caleg tanpa mahar. Namun, kata dia, pertemuan dengan Prabowo seharusnya tidak menjadi alasan utama.
"Karena pertemuan 2 Agustus kemarin hanya silaturahmi politik biasa antar-parpol pendukung Pak Jokowi dan tidak bicara pencapresan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sigit menjelaskan PSI masih harus melakukan sejumlah mekanisme untuk menentukan capres 2024.
"PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana kami akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal yang akan dijalankan dan seperti arahan Pak Jokowi, kami tidak akan kesusu dan grasa-grusu," tutup dia.