PSI soal DPR Batalkan Proyek Gorden Rumah Dinas Rp 48,7 M: Ini Kemenangan Rakyat

17 Mei 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar gerakan 'Koin untuk Gorden Rumah Dinas DPR' di Basecamp DPP PSI Jl Wahid Hasyim No 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar gerakan 'Koin untuk Gorden Rumah Dinas DPR' di Basecamp DPP PSI Jl Wahid Hasyim No 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PSI mengapresiasi Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI yang memutuskan untuk membatalkan proyek pengadaan gorden rumah dinas senilai RP 48,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Advokasi Kebijakan Publik DPP PSI, Furqan AMC, mengatakan ini merupakan kemenangan bagi masyarakat.
"Ini adalah kemenangan rakyat," kata Furqan dalam keterangannya, Selasa (17/5).
"Kemenangan ini meyakinkan kita bahwa jika rakyat bersuara dan kita semua aktif mengawal, akan banyak anggaran publik yang bisa diselamatkan," tambah dia.
Rencana pengadaan gorden mewah rumah dinas DPR sebelumnya menuai kritik keras selama satu setengah bulan terakhir.
Furqan menuturkan, PSI sudah berkali-kali mengkritik, baik ketika rencana pengadaan gorden mewah ini tercium oleh publik pada akhir Maret lalu hingga ditemukannya banyak kejanggalan saat pengumuman pemenang tender pada awal Mei.
Selain itu, pada 12 Mei 2022, PSI menyampaikan kritik dengan menggagas aksi penggalangan koin untuk gorden mewah DPR.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, selain sebagai bentuk kritik, hal itu merupakan sindiran untuk mengetuk hati para anggota DPR. Aksi penggalangan koin itu langsung dihadiri Ketua Umum PSI, Giring Ganesha.
Gorden Baru milik anggota DPR Luqman Hakim. Foto: Dok. Pribadi
Sebelumnya, keputusan pembatalan proyek itu diumumkan secara resmi oleh pimpinan BURT DPR RI dalam konferensi pers hari ini.
Dalam proyek itu, Setjen DPR menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 48,7 miliar untuk pengadaan gorden di 505 unit rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan. Alokasi biaya set gorden sekitar Rp 90 juta per rumah.
PT Bertiga Mitra Solusi terpilih sebagai pemenang dari 49 peserta tender dengan tawaran tertinggi senilai Rp 43,5 miliar. Proyek ini menuai kritik dari masyarakat dan anggota DPR sendiri.
ADVERTISEMENT