Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto setelah menerima kunjungan Menteri Pertahanan itu di markas PSI, Rabu (2/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
Padahal, PSI sudah mendeklarasikan dukungan mendorong duet Ganjar Pranowo-Yenny Wahid, tapi tak diakui PDIP sebagai partai yang membesarkan nama Ganjar.
Ketua DPP PSI, Sigit Widodo, mengatakan keputusan final dukungan capres-cawapres PSI akan diumumkan dalam Kopdarnas 22 Agustus, dengan mekanisme menyerap suara DPW.
"Tanggal 22 Agustus kami akan mengadakan Kopdarnas untuk menerima masukan dari DPW-DPW," ucap Sigit kepada kumparan, Kamis (3/8).
Sigit mengatakan PSI akan menunggu sikap Jokowi soal capres yang akan disokong di Pemilu 2024. "Yang paling utama tentu menunggu arahan Pak Jokowi," tuturnya.
"Terakhir, tentu akan sangat tergantung dengan koalisi yang akan terbentuk dalam Pemilu 2024. PSI hanya punya 1,89 suara tentu tidak bisa memutuskan menjadi penentu siapa yang jadi capres dan cawapres," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sigit menjelaskan soal Rembuk Rakyat yang merupakan mekanisme yang digunakan PSI untuk menerima aspirasi rakyat untuk diajukan pada Pilpres dan Pilkada.
"Rembuk Rakyat tahun lalu mengamanatkan PSI untuk mendukung pasangan Mas Ganjar Pranowo dan Mbak Yenny Wahid, dan kami sudah memperjuangkan itu selama ini," kata Sigit.
"Sebelum partai lain mendukung Mas Ganjar, kami sudah memasang ratusan billboard dan ribuan baliho di seluruh Indonesia," pungkasnya.