PSI Ucapkan Selamat Bergabung ke PAN, Singgung Dulu Main Dua Kaki

Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat di Jakarta Teater setelah perhitungan suara quick count selesai. Foto: Reuters/Edgar Su

Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya resmi bergabung dengan Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin di Periode 2019-2024 ini. Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni, mengucapkan selamat datang.

"Kami sebagai anggota koalisi yang sejak awal mendukung pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin, saya atas nama PSI, mengucapkan selamat datang kepada teman-teman Partai Amanat Nasional dalam koalisi besar Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini," kata Antoni kepada wartawan, Kamis (26/8)

Ditegaskan Antoni, Indonesia terlalu besar dan masalahnya sangat kompleks, karena itu butuh kebersamaan. Atas dasar tersebut, menurut PSI, bergabungnya PAN akan menjadi energi baru.

"Untuk kita sama sama solid berjalan beriringan meningkatkan solidaritas terutama membantu pemerintah dalam mengatasi COVID-19 yang memang membuat banyak masalah dan penderitaan rakyat Indonesia," papar Antoni.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Akan tetapi, Antoni tak lupa memberikan catatan untuk PAN. Ia memberikan imbauan moral secara personal kepada jajaran PAN.

"Kepada teman-teman PAN mengingat ada preseden masa lalu di mana PAN ini seperti main dua kaki. Salah seorang pengurusnya menjadi menteri misalkan di kabinet Pak Jokowi, tetapi langgam politiknya personal-personal yang lainnya selalu nembakin Pak Jokowi," urai Antoni.

Antoni berharap, pada periode ini pemimpin PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan dapat konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Dapat lebih konsekuen dalam melihat politik. Bila memang bergabung di koalisi ini, maka menjadilah peserta koalisi yang konsekuen memberikan dukungan politik kepada Pak Jokowi dan berhenti bermain dua kaki seperti yang pernah ditunjukkan PAN pada periode sebelumnya," tegas Antoni.

Sebelumnya dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan petinggi parpol koalisi di Istana Negara kemarin hanya mengundang parpol yang ada di parlemen, termasuk PAN yang resmi bergabung koalisi.