Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
PT Jaya Kontruksi Menang Tender Pembangunan Sirkuit Formula E
5 Februari 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, mulai 1 Februari 2022 kemarin, Jaya Kontruksi resmi menjadi mitra Jakpro untuk membangun sirkuit selama 3 bulan ke depan.
Proses tender pengadaan sirkuit ini sempat mengalami kegagalan karena ada penyesuaian teknis. Tender kemudian kembali diulang dengan melibatkan para peserta tender pertama yang gagal.
“Keputusan kemenangan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan persyaratannya dan hasil klarifikasi bersama-sama,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakarta Propertindo Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/2).
Dengan penunjukan Jaya Konstruksi, Direktur Pengelolaan aset Jakpro sekaligus Vice Managing Organizing Committe Jakarta E-Prix Gunung Kartiko optimistis pembangunan sirkuit akan berjalan lancar.
"Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Jaya Kontruksi berada di balik beberapa proyek pembangunan infrastuktur di Jakarta. Seperti pembangunan underpass Dukuh Atas dan renovasi Bundaran HI.
Belum diketahui berapa besaran tender pengadaan sirkuit tersebut. Namun jika dilihat dari detail pelelangan yang sempat gagal, diketahui nilai Hasil Perhitungan Sendiri (HPS) pengadaan sirkuit mencapai Rp 50.157.633.916,00.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.