Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
PT KCI Serahkan Soal Meeting Point Ojek Online dan Penumpang ke DKI
25 Oktober 2017 12:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Meeting point ojek online dan penumpang di seputaran stasiun di Jakarta penting untuk segera dibangun. Selama ini, deretan ojek online menunggu penumpang kereta yang sudah memesan lewat aplikasi, kerap membuat arus lalu lintas tersendat.
ADVERTISEMENT
Soal meeting point ini, kumparan (kumparan.com) pada Rabu (25/10) mengonfirmasi ke Vice President Communication, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunnisa.
"Kami ada keterbatasan lahan," terang Eva.
Menurut dia, penumpang yang keluar dari stasiun bukan urusan pihak PT KCI. Yang dijaga pihak PT KCI, bagaiman arus penumpang di dalam stasiun.
"Jangan sampai orang masuk ke stasiun jadi susah," beber dia.
Namun Eva menghargai usulan soal meeting point ini. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Dishub DKI.
"Ini kami serahkan ke Dishub," tutur dia.
Eva kembali menyinggung perihal lahan di stasiun di kawasan pusat kota yang terbatas. Mulai dari Stasiun Pasar Minggu, Cikini, Cawang, sampai Palmerah.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.