Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PT Pelabuhan Indonesia II Sepakati Kelola Pelabuhan di Djibouti
10 April 2018 16:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia II Sepakati Kelola Pelabuhan di Djibouti
Di sela pelaksanaan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali, PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) menandatangani kesepakatan nota kesepahaman (MoU) dengan Djibouti Ports and Free Zones Authority.
ADVERTISEMENT
MoU yang disepakati terkait kerja sama kepelabuhanan. Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Operasi dan Sistem Operasi IPC Prasetyadi dan Direktur Administrasi Djibouti Ports and Free Zones Authority, Mohamed Aden.
Menurut Prasetyadi, MoU merupakan gerbang pembuka bagi IPC demi menemukan kerja sama apa yang bisa dijajaki oleh kedua pihak.
"Kita akan mengidentifikasi apa potensi yang ada di Djibouti Port yang bisa dikerjasamakan," sebut Prasetyadi, di Nusa Dua, Selasa (10/4).
Terkait soal apakah MoU ini berarti ke depannya IPC diberi izin mengelola salah satu terminal di Pelabuhan Djibouti, Prasetyadi membenarkannya.
"Salah satunya itu, kita akan mengarah ke sana. Kita lihat potensi untuk kelola satu terminal di Djobuti," tuturnya.
Usai pendatanganan MoU, Prasetyadi menekankan IPC akan bergerak cepat. Mereka langsung membentuk satuan kerja khusus agar nota kesepahaman ini bisa langsung diimplementasikan.
ADVERTISEMENT
"Targetnya tahun ini sudah harus sudah sign untuk kerja sama operasional," kata dia.
"Karena mereka develop terus mau bangun terminal baru, mudah-mudahan cocok agreement bisa mulai start di sana. Resource kita besar di IPC, kita punya dana, teknologi dan orang," pungkasnya.