Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
PT Timah Pecat Karyawan yang Sindir BPJS dan Guru Honorer
6 Februari 2025 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Karyawan PT Timah bernama Dwi Citra Weni akhirnya diberhentikan secara tidak terhormat atau PDTH. Dwi sebelumnya menjadi sorotan usai membuat video yang menyindir tenaga honorer pengguna BPJS yang kerap mengantre di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Dapat kami sampaikan bahwa PT Timah telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan," kata Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Anggi Siahaan lewat keterangannya, Rabu (6/2).
Keputusan itu diambil setelah PT Timah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Dwi dianggap melakukan pelanggaran.
"Perusahan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan," jelasnya.
Lebih lanjut, PT Timah mengimbau seluruh karyawan untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar peraturan perusahaan.
"Perusahaan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terus berspekulasi atas peristiwa ini. Perlu kami tegaskan bahwa aktivitas media sosial yang bersangkutan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ramai di media sosial seorang perempuan diduga menyindir tenaga honorer pengguna BPJS yang kerap mengantre di rumah sakit. Video perempuan tersebut viral di TikTok, dengan akun @wennymayzon1.
Dalam video berdurasi 23 detik yang diunggah pada 2 Januari 2025, tampak perempuan berkerudung itu tengah berada di sebuah ruangan. Dia duduk di kursi saat merekam video itu.
Berikut ucapannya dalam video viral itu:
"Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha, oh BPJS, masih honorer ya? kebetulan saya kan (menunjukkan nama perusahaan tempatnya bekerja, PT. Timah), saya enggak ngantre Dek, pasien prioritas. hahaha."
Perempuan tersebut merupakan oknum karyawan yang bekerja di perusahaan PT Timah Tbk, di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Berdasarkan penelusuran, akun pribadi TikTok milik @wennymayzon1, dengan jumlah pengikut 13,8 ribu itu telah di-privat atau dikunci.
ADVERTISEMENT