PT Transjakarta Bagikan 3.620 Kartu Layanan Gratis ke Anggota Kodam Jaya

9 Desember 2022 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transjakarta bagikan kartu layanan untuk TNI AD Kodam Jaya.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Transjakarta bagikan kartu layanan untuk TNI AD Kodam Jaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan Kartu Layanan Transjakarta Gratis kepada anggota Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya). Sebanyak 3.620 kartu diberikan kepada anggota TNI AD tersebut.
ADVERTISEMENT
Penyerahan kartu layanan gratis tersebut dilakukan di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (9/12). Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya, memberikan kartu secara simbolis kepada Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto.
Hadir dalam penyerahan tersebut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo yang mewakili Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Selain itu, juga hadir Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini.
"Saya mengucapkan terima kasih juga kepada rekan kami dari PT Bank DKI yang telah membantu proses ini sehingga berjalan dengan cepat dan baik. Targetnya pada bulan Februari 2023 nanti kita akan serahkan total 16.000 kartu yang sudah dicetak dan didistribusikan kepada seluruh anggota Kodam Jaya," ujar Yana di kawasan Markas Kodam Jaya, Jumat (9/12).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Pergub Nomor 133 Tahun 2018 yang menyatakan bahwa yang berhak mendapatkan layanan Transjakarta termasuk di antaranya TNI dan Polri.
"Berarti kita mendukung program pemerintah untuk bisa mendorong masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik," tutur Yana.
Transjakarta bagikan kartu layanan untuk TNI AD Kodam Jaya. Foto: Dok. Istimewa
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan dengan adanya Kartu Layanan Transjakarta menjadi komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan layanan transportasi yang prima kepada seluruh masyarakat.
"Diharapkan dengan upaya ini tentu kita melihat bahwa tingginya biaya transportasi di Jakarta dalam kisaran 23 sampai 30 persen rata-rata masyarakat kita harus menyediakan pendapatan per bulannya untuk biaya transportasi," kata Syafrin.
"Untuk itu tentu Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk menekan biaya transportasi tadi dengan melakukan berbagai upaya perbaikan layanan transportasi di antaranya adalah melakukan integrasi secara utuh. Seluruh layanan transportasi dengan skema JakLingko," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Syafrin mengungkapkan saat ini baru 3 moda angkutan umum massal yang terintegrasi, yakni Transjakarta, MRT dan LRT.
Ia juga mencontohkan apabila dengan perhitungan normal, menggunakan 3 moda tersebut masyarakat perlu mengeluarkan biaya sekali perjalanan sebesar Rp 22.500.
"Karena MRT terjauh adalah Rp 14.000, ditambah LRT Rp 5.000, dan Transjakarta Rp 3.500, total jadi Rp 22.500. Dengan dilakukan integrasi secara utuh, maka tarifnya cukup membayar Rp 10.000," imbuhnya.
Harapannya, dengan upaya integrasi tersebut dapat membuat mobilitas masyarakat lebih efisien.
Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi