Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PTAR Gelar OlympiAR 2024, Tularkan Praktik Tambang Berkelanjutan ke Mahasiswa
1 Maret 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 12 Juni 2024 12:04 WIB
PT Agincourt Resources (PTAR ), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menyelenggarakan Olympiade Agincourt Resources (OlympiAR) 2024.
Mengusung tema ‘Harmony in the Elements Navigating Sustainable Mining Practices’ kompetisi ini diperuntukkan bagi mahasiswa jurusan tambang , geologi, dan teknik di seluruh Indonesia.
Direktur & Chief Financial Officer PTAR Noviandri mengatakan, olimpiade ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap praktik tambang berkelanjutan. Termasuk untuk menjaring ide-ide keberlanjutan dari mahasiswa dan perguruan tinggi.
"Kami terus berupaya mengubah stigma kalau perusahaan tambang itu ujungnya mengeruk hasil tambang, mengeruk keuntungan, kami rasa itu tidak benar," ujar Noviandri dalam pembukaan OlympiAR 2024 di Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, Sabtu (16/12/2023).
"Kami coba menggambarkan bagaimana kami bisa menjaga tambang beroperasi dengan baik dan lingkungan yang ada di sekitar tambang kami juga baik. Itu lah yang coba kami gali dan harmonisasikan dengan ide-ide dari mahasiswa," imbuhnya.
Menurutnya, kompetisi semacam ini juga menjadi bagian pembelajaran para mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis dan kreativitas.
"Olimpiade ini bisa menjadi media belajar tambang, bisa menjadi sarana mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis. Harapannya, mahasiswa bisa terjun ke dunia kerja secara profesional nantinya," sebutnya.
Senior Manager Komunikasi Korporat PTAR Katarina Siburian menambahkan, OlympiAR bisa menjadi medium bagi mahasiswa untuk menyampaikan ide dan inovasi mereka di bidang tambang.
"Mahasiswa sudah diberikan banyak hal di bangku pendidikan. Kita tidak ingin menggantikan itu, tapi saat masuk dunia kerja mereka akan menemui hal-hal lain yang tidak diajarkan di bangku kuliah." jelas Katarina dalam kesempatan yang sama.
"Nah, inilah medium yang kami sediakan untuk menumpahkan ide. Ide dan inovasi dengan berkompetisi secara sehat dengan mahasiswa lain. Bisa saja ada ide brilian yang inovatif yang bisa kami akomodir ke depannya," tambahnya.
PTAR menargetkan lebih dari 100 tim dari seluruh universitas di Indonesia akan mengikuti OlympiAR 2024. Ia juga mendorong mahasiswa di sekitar lokasi tambang mereka, di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, ikut berkompetisi.
"Tahun 2022 ada 76 tim dari 26 universitas termasuk Papua, kami bangga sekali. Tahun ini targetnya di atas 100 tim dan kalau bisa dari semua kampus. Hari ini ada 300 mahasiswa hadir offline, 500 hadir online," kata Katarina.
Nantinya, para pemenang selain mendapat pembekalan dari para ahli dan manajemen PTAR, juga berkesempatan mendapatkan hadiah uang puluhan juta rupiah. Bukan hanya itu, khusus peraih juara 1 akan diberikan kesempatan magang di PTAR selama 3 bulan, full-board.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof Agung Wibowo menyambut baik diselenggarakannya OlympiAR 2024. Ia berpesan agar para mahasiswa mengikuti ajang ini dengan sebaik-baiknya.
"Kompetisi memang harus dilakukan karena hidup adalah kompetisi. Terima kasih PT Agincourt Resources untuk terus melakukan hal-hal positif dan yang para juara bisa magang. Buat adik-adik mahasiswa enjoy the competition," kata Agung.