PTIQ: Mungkin Allah Ingin Mahasiswa Hafal Quran di Wisma Atlet Agar Negeri Aman

6 Oktober 2020 12:43 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu ambulans tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ambulans tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dan pembimbing di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) positif corona. Tak kurang dari 220 orang lalu dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani isolasi.
ADVERTISEMENT
Direktur Bidang Ma'had PTIQ, Daulay, memastikan semua mahasiswa dan pembimbing yang positif corona sudah dievakuasi secara bertahap. Evakuasi dilakukan dengan bus sekolah dikawal petugas Dinkes dan Dishub DKI Jakarta menuju Wisma Atlet.
"Ada yang di Wisma Atlet Kemayoran, ada yang di Wisma Atlet Pademangan," kata Daulay, saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (6/10).
Seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) yang dinyatakan positif COVID-19 menaiki bus saat dievakuasi dari asrama PTIQ Lebak Bulus, Jakarta, Senin (5/10). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
Mahasiswa atau mahasantri yang positif corona masih semester 1 dan 2. Mereka masih berkewajiban menghafal Quran. Karena itu pula mereka mudah terpapar corona karena masih tatap muka dengan dosen dan pembimbing.
Tatap muka wajib dilakukan untuk mengevaluasi hafalan hingga bacaan Quran mereka.
Daulay menilai, kepindahan mahasiswa ke Wisma Atlet juga punya sisi positif. Mereka tetap wajib melanjutkan hafalan mereka selama menjalani isolasi. Dengan begitu, diharapkan rahmat Tuhan turun dan corona segara sirna dari negeri.
Petugas mengevakuasi mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) yang terpapar COVID-19 di Asrama PTIQ Lebak Bulus, Jakarta, Senin (5/10). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tak hanya mahasiswa, para dosen dan pembimbing yang positif corona juga menjalani isolasi di Wisma Atlet.
"Dosennya diangkat juga ke sana. Dosen Tahfiz diangkat semua ke sana. Enggak ada yang tinggal di sini, yang tinggal cuma saya," ucap dia.