Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Puan Bangga RI Jadi Tuan Rumah IPU ke-144: Dianggap Mampu dan Aman
20 Maret 2022 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan sebuah kebanggaan Indonesia dipilih menjadi tuan rumah sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU). Bagi Puan ini adalah wujud kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia menjadi pemimpin dunia.
ADVERTISEMENT
Sidang IPU kali ini dihadiri 115 negara dan delegasi sebanyak 1.000 orang. Sementara, ketua parlemen negara IPU yang hadir berjumlah 33 orang. Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia yang dipercayakan menjadi tuan rumah IPU tahun 2022.
"Tentu saja hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia negara yang dipercaya oleh dunia internasional karena dianggap mampu dan nyaman serta aman dalam menyelenggarakan IPU ke-144 ini," kata Puan di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3).
“Indonesia dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyelenggarakan event-event berskala internasional. Indonesia memiliki pengalaman yang banyak dan juga fasilitas yang memadai dalam penyelenggaraan event-event besar,” beber Puan.
Puan menuturkan, dibukanya IPU ke-144 bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan Indonesia agar diperhitungkan oleh komunitas internasional.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sekaligus menepis stigma bahwa Indonesia tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun sumber daya manusianya juga dapat lebih diperhitungkan demi kemajuan Indonesia.
Selain itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) periode 2014-2019 itu juga menyebutkan posisi Indonesia serta perannya untuk dapat menyelesaikan kebijakan yang ada di dunia internasional secara bersama-sama.
"Tema IPU kali ini adalah tentang perubahan iklim (climate change) dan tema-tema yang lain tentu saja akan kami bahas. Mulai terkait dengan pandemi Covid-19, Sustainable Development Goals (SDGs), kesetaraan gender demokrasi dan hak asasi manusia, serta bagaimana perdamaian dan keamanan di dunia dapat tercipta sebagai satu kesatuan," jelas Puan.
Lebih lanjut, sesuai tujuan IPU, menurut Puan, parlemen negara anggota IPU harus menggunakan kesempatan sidang ke-144 untuk memperkuat demokrasi, perdamaian, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Upaya memperkokoh fondasi demokrasi diperlukan karena di saat pandemi, demokrasi di berbagai negara mengalami tantangan. Di tingkat internasional, kita juga perlu memperjuangkan demokratisasi berbagai badan internasional agar lebih menjamin keterwakilan dan suara negara berkembang,” tegas Ketua DPP PDIP ini.
IPU di Bali akan digelar 20-24 Maret 2022, hadir dalam kesempatan itu Presiden RI Joko Widodo, Presiden IPU Duarte Pacheco serta para delegasi Parlemen dunia anggota IPU.
Tema IPU ke-144 adalah ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’. Isu perubahan iklim diambil sebagai tema besar yang akan dibahas karena menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia.