Puan Bertemu Presiden Jokowi, Bahas Nasib di PDIP?

20 November 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR Puan Maharani bersama ketua parlemen anggota MIKTA usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/11/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR Puan Maharani bersama ketua parlemen anggota MIKTA usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/11/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Parlemen MIKTA (Maroko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (20/11).
ADVERTISEMENT
Pertemuan Puan dan Jokowi menarik di tengah situasi politik yang mulai memanas. Termasuk soal kejelasan posisi Jokowi di PDIP.
Ini jadi menarik karena keluarga Jokowi--Gibran, Kaesang, Bobby--mendukung Prabowo. Berbeda dengan keputusan PDIP mendukung Ganjar-Mahfud.
Apakah ini juga dibicarakan Puan ke Jokowi di sela pertemuan dengan parlemen negara MIKTA?
“Pertemuan dengan Pak Jokowi alhamdulillah berjalan dengan baik, lancar, nyaman, dan tidak ada huru hara, yang seperti tadi disampaikan, tenang-tenang saja,” kata Puan di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (20/11), lokasi konsultasi ke-9 MIKTA digelar.
“Saya datang sebagai Ketua DPR RI bersama dengan ketua-ketua DPR dari negara MIKTA dan tentu saja beliau menyambut dengan hangat,” lanjutnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani konferensi pers sebelum membuka acara forum MIKTA di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin (20/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Lebih lanjut, eks Menko PMK ini mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Jokowi itu untuk menyampaikan beberapa isu yang akan dibahas pada forum MIKTA, yaitu konflik Palestina-Israel, perubahan iklim, dan ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, ia menyebut bahwa pembahasan politik akan dibahas di lain pertemuan dengan Jokowi.
“Nanti saya kasih tahu kalau berbicara lagi sama Presiden,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, hubungan antara Jokowi dan PDIP memanas belakangan ini. Terlebih Jokowi memberikan restu kepada Gibran sebagai cawapres dari Prabowo Subianto yang berseberangan dengan kubu partai berlambang banteng itu.