Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Mahkamah Konstitusi telah memutus gugatan terhadap sistem Pemilu pada Kamis (15/7). MK memutus sistem Pemilu 2024 tetap menggunakan proporsional terbuka.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, PDIP --sebagai satu-satunya yang menolak sistem terbuka, mematuhi putusan MK.
"Terkait dengan keputusan MK, bahwa PDI Perjuangan taat konstitusi. PDI Perjuangan mengikuti apa yang menjadi keputusan dari pelaksanaan Pemilu," kata Puan dalam konferensi pers setelah bertemu Ketua Umum Partai Demokrat AHY di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6).
Puan menegaskan, jika MK memutus sistem proporsional terbuka, PDIP akan mengikutinya. Ia menegaskan bukan berarti PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai menolak sistem terbuka.
"Karena menurut PDI perjuangan, apa pun keputusan yang diputuskan kami akan taat konstitusi dan kami menaati keputusan tersebut. Itu yang menjadi posisi dari PDI Perjuangan," ucap Puan.
"Jadi proporsional terbuka ini akan kami jalani seperti Pemilu-Pemilu yang lalu dan dengan sudah diputuskan putusan MK, tentu saja semua partai politik akan mengikuti keputusan tersebut," tutur dia.
AHY: Demokrat Sambut Baik Putusan MK
ADVERTISEMENT
Sementara AHY mengatakan, Demokrat menyambut baik putusan MK ini. Demokrat ingin pemilihan anggota legislatif bisa berjalan dengan baik.
"Kita tahu kalau Pileg itu persaingan bukan hanya antar partai, tapi juga dengan sesama internal partai sendiri. Karena biasa, mencari suara itu dulu-duluan," kata AHY.
"Oleh karena itu, kita berharap secara internal juga tidak terjadi hal-hal yang berlebihan dan antarpartai juga bisa saling menghormati dan memahami kondisinya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutup AHY.