Puan di Kampanye Akbar 03: Jangan Takut Sama yang Bilang Tak Boleh Pilih Ganjar

Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Kirab Akbar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro, Kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/PDIP

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengajak para pendukung paslon 03 untuk tidak takut. Terutama terhadap mereka yang menyatakan tidak boleh memilih Paslon Ganjar Prabowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Ketua DPR RI itu meminta kepada pendukung Ganjar tidak takut terhadap intimidasi.

"Kalau ada yang mengintimidasi, tidak boleh pilih Ganjar-Mahfud, siapa yang tetap dipilih? Tabrak, lawan, tetap pilih? Tetap pilih? Tetap pilih?," kata Puan kepada pendukung yang hadir di Simpang Lima Semarang, Sabtu (10/2).

"Tetap pilih," teriak para pendukung.

Kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Semarang. Foto: Youtube/PDI Perjuangan

Puan mengajak semangat pendukung di Jawa Tengah ditularkan ke daerah lain memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Kita ini di sini enggak sendirian, bukan hanya Jateng, kita ini berdiri di sini dengan saudara-saudara kita yang lain yang ada di seluruh Indonesia, yang nantinya Insyaallah yakin akan tetap pilih Ganjar-Mahfud, nomor berapa?" tanya Puan. Dijawab nomor 03 oleh pendukung.

"Jadi jangan takut kalau nanti ada yang bilang enggak boleh pilih Ganjar-Mahfud. Kita semua ini enggak segini, kita ini banyak, seluruh Indonesia. Yakin enggak? Kalau ada yang mengintimidasi tetap pilih siapa? Tetap pilih siapa? Tetap pilih siapa?" tanya Puan lagi. Tetap dijawab teriakan pilih nomor 03 oleh pendukung yang hadir.

Pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Politikus PDIP itu optimistis pada 14 Februari nanti Ganjar-Mahfud menang. Dalam pemilu nanti, setiap orang punya hak memilih siapa pun. Puan berpesan, jangan takut untuk memilih Ganjar.

"Sekarang kita ini yang ada di sini harus mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas academica seluruh Indonesia, kepada rektor-rektor, kepada dosen-dosen seluruh Indonesia, kepada teman-teman kita, adik-adik kita, saudara-saudara kita mahasiswa yang saat ini berjalan bersama kita untuk membuat pesta demokrasi berjalan netral, adil, jujur, dan hak rakyat adalah sebesar-besarnya untuk rakyat. Setuju?" pungkasnya.