Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Puan di Paripurna: Negara Harus Mawas Diri, Dengarkan Aspirasi Rakyat
25 Maret 2025 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidatonya pada sidang Paripurna DPR penutupan masa sidang II tahun sidang 2024-2025.
ADVERTISEMENT
Dalam pidato itu, Puan menyebut bahwa dalam demokrasi rakyat adalah subjek dalam setiap kebijakan negara. Maka, Puan menyebut bahwa negara harus hadir dan melibatkan masyarakat dalam setiap perumusan kebijakan.
“Negara dalam mengambil kebijakan publik harus mawas diri, mendengarkan aspirasi rakyat, dapat mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan rakyat,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/3).
“Negara harus hadir dalam melindungi rakyat, mencerdaskan hidup rakyat, dan mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Puan mengajak para pemangku kebijakan agar merespons cepat yang menjadi keluhan masyarakat. Ia juga menyinggung terkait perumusan aturan perundang-undangan yang bisa memakan waktu panjang.
“Bagi kita, DPR RI dan pemerintah terkadang membahas masalah rakyat dan mencari solusinya seringkali bisa berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Marilah menjadi komitmen kita bersama untuk dapat merespons secara cepat dan tepat setiap keluhan masalah rakyat, permasalahan lapangan pekerjaan, masalah sekolah, masalah layanan rumah sakit, masalah petani, nelayan, dan lain sebagainya,” lanjut eks Menko PMK itu.
Sebagai informasi, reses DPR dimulai 26 Maret hingga 16 April 2025. Puan meminta para anggota dewan agar turun ke dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Gunakanlah masa reses untuk bertemu dengan rakyat, laporkan kepada rakyat tugas-tugas konstitusional yang telah kita jalankan, persatukan rakyat dalam semangat gotong royong, dengarkanlah keluh kesah rakyat,” tutup dia.