Puan Ingatkan Pemerintahan Jokowi: Perbaiki Komunikasi Publik

19 Juli 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto: DPR
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto: DPR
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintahan Jokowi, termasuk para menteri, untuk memperbaiki komunikasi publik. Sebab, komunikasi para menteri yang terjadi saat ini justru membuat bingung masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Perbaiki komunikasi publik, termasuk kejelasan siapa yang pegang komando komunikasi ini, terutama terkait dengan keputusan pemerintah," ujar Puan dalam keterangannya, Senin (19/7)
Bagi Puan, isi pesan dan cara penyampaiannya kepada publik harus jelas, tepat, dan tidak punya celah distorsi sekecil apa pun. Semua upaya untuk sosialisasi, edukasi, dan persuasi, lanjut Puan, harus terus dan makin diintensifkan.
“Terutama untuk menyampaikan program pemerintah ke depan, mulai dari bagaimana turunan program hingga pelaksanaannya, serta manfaatnya yang jelas bagi publik,” papar Puan.
Puan menyayangkan belakangan ini ruang publik justru diramaikan oleh polemik yang kontraproduktif bagi penanggulangan pandemi COVID-19. Terlebih lagi, sejumlah polemik malah dipicu oleh pernyataan pejabat negara.
“Harusnya ruang publik kita lebih banyak diisi oleh informasi-informasi yang bermanfaat buat masyarakat yang sedang isoman, yang sedang mencari tempat perawatan, obat-obatan, dan oksigen. Bukan justru diisi riuh yang bikin keruh,” urai Ketua DPP PDIP ini.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Lebih lanjut, ditegaskan Puan, komunikasi publik pemerintah merupakan salah satu kunci penting dalam pelaksanaan PPKM Darurat dan penentuan hasil kebijakan itu.
ADVERTISEMENT
Ke depan, ia meminta pemerintah melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama dalam mensosialisasikan program penanganan pandemi. Tak cukup di tingkat nasional, pelibatan tokoh masyarakat dan pemuka agama juga harus sampai di lingkup masyarakat terkecil, di daerah, di akar rumput, dan perkampungan-perkampungan.
“Kepastian dan kepercayaan kepada otoritas adalah dua hal yang sekarang semakin penting dan sangat dibutuhkan rakyat. Tumbuhkan dukungan rakyat dengan menjadi otoritas yang bisa dipercaya. Kalau rakyat percaya, program pemerintah akan otomatis diikuti,” tegas cucu Bung Karno ini.