Puan ke Kader PDIP di Jateng: Banteng Tidak Akan Ciut karena Ancaman

Puan Maharani menerima tongkat komando saat Apel Siaga kader PDIP di Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat (25/8/2023) malam. Foto: Intan Alliva/kumparan

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di hadapan kader PDIP saat konsolidasi KomandanTe menegaskan PDIP tidak akan kalah menghadapi dinamika politik saat ini. Dia menyebut, PDIP lebih bersabar untuk meraih kemenangan.

"Beberapa waktu belakangan kok banyak yang bilang PDIP tidak emosional, PDIP tidak bertindak dalam situasi politik saat ini. Saya bilang, kita sabar bukan mengaku kalah, kita sabar bukan berarti diam, tapi kita sabar karena mau menang," kata Puan di MAC Ballroom Semarang, Minggu (19/11).

Ia mengeklaim, PDIP saat ini masih tetap unggul dibanding 23 Parpol lainnya berdasarkan hasil lembaga-lembaga survei. Meski begitu, ia meminta para kader untuk tidak terlena.

"Malahan kalau kitanya diam-diam saja, terlalu jemawa sama hasil survei akan memberikan ruang bagi mereka melakukan perlawanan. Jadi kita semua harus tegak lurus, harus berani turun ke bawah untuk terus Berjuang memenangkan PDI Perjuangan," jelas dia.

Ketua DPR RI ini juga meminta kader PDIP di Jateng tidak gentar menghadapi lawan politik. Ia yakin kader PDIP di Jateng sudah terbiasa menghadapi gangguan dan ancaman.

"Tapi saya meyakini keluarga besar PDIP Jateng ini adalah banteng banteng traktor, banteng yang tidak akan pernah ciut hanya karena adanya gangguan dan ancaman," tegas Puan.

Terkait nomor urut 3 yang didapat Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024, Puan menilai hal tersebut merupakan takdir dan firasat baik bagi PDIP.

"Angka tiga itu angka hattrick, angka tiga itu sila ketiga Pancasila yang merupakan persatuan Indonesia, angka tiga itu bisa jadi tanda metal atau menang total, tanda metal adalah tanda perjuangan kita," papar Puan.

Ia juga menjelaskan saat ini PDIP sudah memasuki tahapan Macht Aanwending atau menggerakkan Barisan Pasukan Bintang-Bintang dalam strategi pemenangan Ganjar Mahfud.

"Barisan Pasukan Bintang-Bintang akan bekerja beriringan dengan 801 kompi pasukan burung hantu dan 654 ribu pasukan gorong-gorong untuk mencapai target di Jawa Tengah yaitu untuk Pileg mendapat 40 kursi DPR-RI, 64 kursi DPRD Provinsi dan 893 kursi DPRD Kabupaten/Kota. Untuk Pilpres targetnya di Jawa Tengah adalah 62 persen," sebut dia.

Untuk itu, Barisan Pasukan Bintang-Bintang atau KomandanTe PDIP Jawa Tengah menjadi bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong. Namun, tetap bertumpu pada mesin partai.

"Sistem ini adalah sistem yang ber-spirit gotong royong sebagai jawaban atas sistem pemilu yang bersifat individual. Kader Penggerak Utama atau Komandante Bintang 2 dan 3, membentuk bintang satu di 112.160 TPS, dan 1.121.600 gugus tugas di 33 Kabupaten/Kota," tutup Puan.