Puan ke Kader PDIP: Petugas Partai Fokus Kerja, Jangan Jadi Pengamat Politik

Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) melepas rombongan jalan santai di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan arahan kepada seluruh kader PDIP. Ia meminta kader PDIP tidak menjadi pengamat politik jelang Pemilu 2024.

"Kita itu petugas partai, tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik, enggak perlu ngamat-ngamatin," kata Puan saat memberikan sambutan dalam Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDIP tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Grand Ballroom Hotel Paragon, Jakarta Barat, Senin (9/1).

"Ya boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita. Tapi enggak usah terpengaruh, turun saja turun ke lapangan kerja, kerja," lanjut dia.

Puan menjelaskan, PDIP merupakan partai besar. Oleh sebab itu seluruh kader tidak perlu cemas terutama terkait masalah pencapresan.

Suasana pelatihan kader PDIP. Foto: PDIP

Puan soal Deg-Degan

Ketua DPR ini kemudian menyinggung soal apakah dirinya cemas jelang Pemilu 2024. Puan memastikan, dirinya tidak khawatir jelang Pemilu 2024 karena calon presiden itu sudah ada di garis tangan.

"Mbak Puan kok enggak deg-degan? Kenapa deg-degan? Urusan calon presiden itu ada di garis tangan. 270 (juta) orang pingin jadi presiden semua yang jadi cuma satu. Secara undang-undang dan konstitusi ada aturannya, dicalonkan oleh satu partai politik atau gabungan partai politik," kata Puan yang sering masuk bursa survei capres ini.

"PDIP suaranya sudah cukup. Kemudian siapa calonnya, belum segini banyak kader-kader PDIP artinya PDIP sudah punya calon, iya, kan? Apalagi iya wis lillahi ta'ala garis tangan tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati), tenang santai," tutup dia.