Puan Maharani Pakai Baju Adat Jambi di Upacara HUT ke-75 RI

17 Agustus 2020 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR Puan Maharani memakai baju adat Tengkuluk Bai Bai, Jambi, pada HUT ke-75 RI, Senin (17/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR Puan Maharani memakai baju adat Tengkuluk Bai Bai, Jambi, pada HUT ke-75 RI, Senin (17/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah pejabat tinggi negara yang hadir dalam upacara HUT ke-75 RI di Istana Negara menggunakan baju adat, termasuk Ketua DPR Puan Maharani. Puan terlihat mengenakan baju adat tekuluk Bai-bai, Jambi.
ADVERTISEMENT
Puan tampak anggun mengenakan baju adat dengan perpaduan warna merah, hitam, dan emas. Tak lupa, sebagai kewajiban menjalankan protokol kesehatan, Puan mengenakan masker yang berwarna merah.
Baju adat tekuluk sudah ada sejak zaman Kerajaan Melayu dan dikenakan perempuan dalam kegiatan sehari-hari. Model tekuluk telah berkembang hingga jumlahnya mencapai lebih dari 50 jenis.
Pakaian adat Ketua DPR Puan Maharani Tengkuluk Bai Bai, Jambi. Foto: kumparan

Pesan Kemerdekaan Puan Maharani

Puan mengatakan, peringatan kemerdekaan harus jadi momentum untuk menguatkan persatuan dan kerja gotong royong mewujudkan Indonesia Maju.
"Indonesia Maju adalah tujuan kita semua. Kita bisa mewujudkannya bersama, bergotong royong, dan mengarahkan politik pembangunan nasional kita," kata Puan, Senin (17/8).
Politik pembangunan Indonesia, menurut Puan, harus dapat diarahkan untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia, menguatkan industri pangan nasional, penataan industri nasional yang kuat, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta optimalisasi reformasi birokrasi.
ADVERTISEMENT
Puan lalu mengutip pidato Presiden Sukarno tentang ancaman kolonialisme yang disampaikan dalam Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung, Jawa Barat.
Ketua DPR Puan Maharani memakai baju adat Tengkuluk Bai Bai, Jambi, pada HUT ke-75 RI, Senin (17/8). Foto: Dok. Istimewa
"Kolonialisme mempunyai juga baju modern, dalam bentuk penguasaan ekonomi, penguasaan intelektuil, penguasaan materiil yang nyata, dilakukan oleh sekumpulan kecil orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah rakyat. Ia merupakan musuh yang licin dan tabah, dan menyaru dengan berbagai cara," ujar Puan mengutip pidato Bung Karno.
Menurut Puan, pesan Bung Karno masih relevan agar bangsa Indonesia mampu menangani tantangan zaman, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Dalam momentum HUT ke-75 RI, Puan meminta pemerintah untuk meningkatkan penanganan pandemi COVID-19 agar dampaknya tidak meluas menjadi krisis ekonomi dan krisis sosial.
“Layanan kesehatan harus ditingkatkan dan merata. Kita juga harus mandiri dalam menyediakan vaksin COVID-19 dan menjaga perekonomian nasional," tandasnya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: