Puan Minta Sekolah Langsung Evaluasi Usai Belajar Tatap Muka: Demi Keamanan Anak

30 Agustus 2021 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa mengenakan masker menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta, Senin (30/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Siswa mengenakan masker menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta, Senin (30/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi beberapa daerah yang sudah kembali menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM, di antaranya di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Puan meminta sekolah yang mulai menerapkan PTM langsung melakukan berbagai evaluasi untuk melakukan perbaikan tatap muka ke depannya.
“Evaluasi juga bertujuan agar pihak sekolah bisa mengetahui berbagai kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka sehingga bisa segera melakukan perbaikan-perbaikan yang akan lebih menunjang pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas,” kata Puan, Senin (30/8).
Puan mengingatkan sekolah tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan pedoman yang diatur dalam SKB 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
“Jalankan standar prokes sesuai pedoman dan tenaga pendidik harus lebih ekstra dalam membimbing anak-anak, khususnya untuk siswa SD di tingkat terkecil, agar selalu tertib menjaga jarak dengan teman-temannya,” ucap dia.
Eks Menko PMK itu juga mengatakan, sekolah harus mengutamakan prinsip kehati-hatian dan terus melakukan mitigasi protokol kesehatan sesuai imbauan dari Satgas COVID-19. Ia menambahkan, sekolah harus aktif mengingatkan siswa tak berkerumun.
ADVERTISEMENT
“Juga selalu ingatkan siswa agar tidak berkerumun dan pastikan mereka untuk langsung pulang ke rumah setelah PTM selesai,” kata Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR RI
Selain itu, Puan meminta sekolah tetap memberikan pelayanan terbaik kepada siswa yang tidak mendapat izin mengikuti PTM dari orang tuanya. Ia berharap program vaksinasi kepada anak dipercepat agar menjawab kekhawatiran orang tua.
“Maka saya mendorong daerah untuk cepat menyelesaikan program vaksinasi kepada anak-anak yang telah memenuhi syarat mendapatkan vaksin. Dengan begitu, kekhawatiran orang tua akan berkurang saat mengirimkan anak-anaknya kembali belajar ke sekolah,” kata Puan.
Sejumlah siswa mengenakan masker menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta, Senin (30/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP ini mendukung PTM dilakukan di daerah yang memenuhi syarat dan di sekolah yang telah siap menerapkannya. Sebab ada banyak kendala yang muncul dari pelaksanaan sekolah daring selama ini.
ADVERTISEMENT
“Untuk pihak sekolah, disdik, orang tua dan wali murid, mari awasi secara bersama pelaksanaan sekolah tatap muka ini, demi keamanan belajar anak-anak kita,” tandas Puan.