Puan: Pemilu 2024 yang Paling Buruk dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

26 Mei 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puan Maharani pada penutupan Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok. Youtube PDI Perjuangan
zoom-in-whitePerbesar
Puan Maharani pada penutupan Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok. Youtube PDI Perjuangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan dalam rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Puan dalam penutupan Rakernas V PDIP di Jakarta, Minggu (26/5).
"Rakernas V partai menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara dan masifnya praktik politik uang atau money politics," ujar Puan dalam sambutannya, Minggu (26/5).
Puan mengatakan, buruknya penyelenggaraan pemilu disebabkan oleh ketidaknetralan dari para penyelenggara pemilu.
"Berkaitan dengan hal tersebut Rakernas V merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem pemilu, konsolidasi demokrasi pelembagaan parpol, penguatan pers dan masyarakat sipil, serta mendorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan," ucap Puan.
Peserta penutupan Rakernas PDI di Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok. Youtube PDI Perjuangan
Sebelumnya, PDIP menutup rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai pada Minggu (26/5) siang. Rakernas bertema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengan sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya' sudah dimulai sejak Jumat (24/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam penutupan Rakernas, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP Partai dan Ketua DPR Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Para menteri PDIP, seperti Mensos Tri Rismaharini, Menteri PPPA Bintang Puspa Yoga, MenPANRB Abdullah Azwar Anas.
Ada pula Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat ini, penutupan Rakernas PDIP masih berlangsung.