Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Puan: Pemilu 2024 yang Paling Buruk dalam Sejarah Demokrasi Indonesia
26 Mei 2024 14:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan dalam rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Puan dalam penutupan Rakernas V PDIP di Jakarta, Minggu (26/5).
"Rakernas V partai menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara dan masifnya praktik politik uang atau money politics," ujar Puan dalam sambutannya, Minggu (26/5).
Puan mengatakan, buruknya penyelenggaraan pemilu disebabkan oleh ketidaknetralan dari para penyelenggara pemilu.
"Berkaitan dengan hal tersebut Rakernas V merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem pemilu, konsolidasi demokrasi pelembagaan parpol, penguatan pers dan masyarakat sipil, serta mendorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan," ucap Puan.
Sebelumnya, PDIP menutup rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai pada Minggu (26/5) siang. Rakernas bertema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengan sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya' sudah dimulai sejak Jumat (24/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam penutupan Rakernas, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP Partai dan Ketua DPR Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Para menteri PDIP, seperti Mensos Tri Rismaharini, Menteri PPPA Bintang Puspa Yoga, MenPANRB Abdullah Azwar Anas.
Ada pula Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat ini, penutupan Rakernas PDIP masih berlangsung.