Puan Sebut Anies Menarik, Said Nilai Ridwan Kamil dan Kaesang Juga Menarik

5 Juni 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani penuhu undangan Anies nonton Formula E. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani penuhu undangan Anies nonton Formula E. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa tokoh digadang-gadang kuat bakal maju di Pilgub DKI Jakarta mendatang. Contohnya, eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketum PSI, Kaesang Pangarep hingga eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengungkapkan ketiga nama tersebut memang menarik bagi PDIP.
“PDIP tidak menafikan siapa pun dan kami tidak dalam konteks untuk memusuhi siapa pun, kami ingin mencari pemimpin yang memang fokus untuk kepentingan masyarakat DKI jakarta,” kata Said kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/9). Foto: Zamachsyari/Kumparan
Selain itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga tak menampik sosok Anies Baswedan sebagai kandidat yang memiliki kans untuk didukung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu. Namun, di sisi lain, Said mengungkapkan Ridwan Kamil atau Kaesang juga menarik untuk didukung.
“Fakta bahwa Anies kuat kita lihat Pilpres kemarin, di Jakarta. Kalau Mbak Puan menyampaikan itu Pak Anies menarik, pasti menarik, pada saat yang sama ada RK menarik, pasti menarik, dua-duanya menarik, tapi kita lihat aja,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Kaesang juga menarik, kata siapa bagi PDIP tidak menarik,” sambungnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani usai rapat paripurna, Selasa (4/6/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sementara itu, PDIP memang belum memutuskan mendukung siapa untuk Pilgub DKI Jakarta. Kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga diisukan sudah mendapat tugas dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namun, belum diketahui tugas Ahok apakah untuk maju sebagai petahana di DKI Jakarta atau buka peluang untuk diusung di Sumatera Utara.