Puan soal Andika Tumbang di Jateng: Kita Sudah Evaluasi dan Usaha Maksimal

3 Desember 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani usai Konsolidasi Organisasi Internal Partai Dalam Rangka Pemenangan Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah itu digelar di Panti Marhen, kantor DPD PDIP Jawa Tengah. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani usai Konsolidasi Organisasi Internal Partai Dalam Rangka Pemenangan Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah itu digelar di Panti Marhen, kantor DPD PDIP Jawa Tengah. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menanggapi hasil quick count atau hitung cepat Pilgub Jawa Tengah 2024. Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP kalah dari pasangan usungan KIM Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
ADVERTISEMENT
Hasil quick count berbagai lembaga survei, rata-rata perolehan suara Andika-Hendi hanya 40 persen. Sedangkan Luthfi-Taj Yasin sekitar 59 persen.
Puan mengatakan, PDIP sudah berusaha maksimal agar Andika-Hendi mendapat hasil maksimal di Pilgub Jateng.
“Kita sudah mengevaluasi, konsolidasikan, kita sudah berusaha secara maksimal ya. Namun, rakyat Jawa Tengah sudah memilih gubernur dan wagubnya,” kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Meski kalah di Pilgub, Puan menyatakan Jateng tetap menjadi kandang banteng. Sebab mayoritas pemilihan di tingkat kabupaten/kota, paslon bupati dan wakil kota yang diusung PDIP menang.
“Alhamdulillah dari 35 kabupaten kota PDIP berhasil memenangkan dari hasil penghitungan suara sementara 19 kabupaten kota yang dimajukan itu kader,” kata putri Ketum PDIP Megawati ini.
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa (kiri) bersama istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati (kanan) menunjukkan surat suara Pilkada 2024 sebelum melakukan pencoblosan di TPS 3 Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO