Puan soal Dinamika PDIP Terkait Sikap ke Prabowo: Kita Solid Dukung Pemerintahan

16 Oktober 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) dan calon Kepala BIN Herindra (kanan). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) dan calon Kepala BIN Herindra (kanan). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi dinamika dalam internal partai yang disebut terpecah menjadi 3 klaster terhadap pemerintahan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Masalah ini yang menjadi kendala mengapa PDIP belum mengambil sikap jelas terhadap Prabowo. Termasuk kader mereka yang diajukan untuk jadi calon menteri.
“PDI Perjuangan Solid,” kata Puan singkat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Puan menegaskan solid yang dimaksud adalah mendukung pemerintahan yang akan datang.
“Kita solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun indonesia ke depan,” katanya.
Sebelumnya Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkap ternyata ada dinamika di internal PDIP terkait sikap mereka terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya mungkin. Ini kan masih ada dinamika, iya toh?" kata Pacul di DPR, Senayan, Selasa (15/10).
Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, ada 3 klaster di PDIP terkait sikap mereka terhadap Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Ya gini, kalau saya bicara sama dikau, keputusan untuk itu aku belum dengar. Tetapi yang berkembang, itu kan, namanya pendapat kan berbeda-beda yang berkembang di antara kawan-kawan itu," jelas Pacul.
"Ada yang ingin segera masuk, ada yang kepengin masuknya nanti saja kita lihat perkembangannya dulu kayak apa, kemudian ada yang mengatakan sudahlah enggak usah masuk," ucap Pacul.
Ketua DPD PDIP Jateng ini mengatakan, masalah ini masih terus dibahas di internal PDIP. Ia meminta publik bersabar menunggu keputusan PDIP.
Suasana di arena puncak perayaan bulan bung karno di GBK yang dipadati kader PDIP. Foto: Dok. PDIP