Puan soal Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo: Tunggu Keterangan Resmi Maju

21 Oktober 2023 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani di DPP PDIP Jakarta, Jumat (9/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani di DPP PDIP Jakarta, Jumat (9/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah mendengar informasi bahwa Partai Golkar mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh Puan saat menghadiri konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa Timur di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (21/10).
"Yang saya ketahui bahwa Mas Gibran saat ini baru menerima rekomendasi dari Partai Golkar untuk bisa maju sebagai cawapres," ujar Puan kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (21/10).
Namun, PDIP masih menunggu keputusan resmi dari Gibran apakah dirinya bersedia maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo di Pemilu 2024.
"Namun bagaimana setelah ini belum ada keputusan. Jadi saya belum bisa mengatakan apa-apa. Sampai situ saja," ucapnya.
Gibran Rakabuming Raka hadir di Rapimnas Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/20/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memimpin Rapimnas II Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta. Dalam rapimnas tersebut, Airlangga menyatakan partainya mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo.
"Setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan, mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara, menjaga stabilitas politik dan berdasarkan hasil pertemuan Ketua DPD, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semua konsensus mengusulkan dan mendukung Gibran Rakabuming Raka kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia," kata Airlangga, Sabtu (21/10).
ADVERTISEMENT
Airlangga mengatakan, Golkar memang sudah berpikir anak muda dapat memimpin bangsa. Ia pun mencontohkan Sutan Sjahrir yang menjadi Perdana Menteri Indonesia pertama ketika usianya 36 tahun.
"Jadi kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 tahun, anak muda kita juga siap mendampingi Bapak Prabowo Subianto," ujarnya.
Airlangga kemudian bertanya kepada setiap DPD apakah setuju dengan keputusan partai mengusung Gibran sebagai cawapres.
"Setuju!!" ujar seluruh peserta Rapimnas.
"Pak Prabowo, kalau semua setuju boleh saya ketok?" tanya Airlangga.