Puan soal Ikan Busuk dari Kepala: Semoga Minimalisir Oknum Polisi Kontroversial

29 Oktober 2021 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan Maharani mendukung ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bertekad menindak setiap pimpinan di jajaran Polri yang tidak bisa menjadi teladan.
ADVERTISEMENT
Sigit sempat menyebut ikan busuk dari kepala dalam penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri angkatan ke-66, Rabu (27/10).
Puan menyebut sebagai pelayan masyarakat, Polri harus berhati-hati dalam bersikap.
“Peringatan tegas yang diberikan Bapak Kapolri patut kita apresiasi. Sebagai pengayom dan pelayan masyarakat, polisi harus berhati-hati dalam bersikap. Rakyat menaruh harapan besar ke Polri,” kata Puan, Jumat (29/10).
Polisi Bantu Ibu Hamil Korban Banjir di Daan Mogot, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Kamis (2/1). Foto: Dok. Lantas Polda Metro Jaya
Puan menilai, pernyataan Kapolri sebagai bentuk komitmen Polri untuk menindak tegas oknum-oknum polisi yang melakukan pelanggaran. Sehingga, ia berharap tak ada lagi masyarakat tak mendapat ketidakadilan dari oknum polisi.
“Sehingga tidak ada lagi warga masyarakat yang mendapatkan ketidakadilan dari oknum-oknum polisi yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Eks Menko PMK ini pun menyoroti adanya sejumlah penyimpangan yang dilakukan personel polisi beberapa waktu belakangan. Ia berharap ketegasan Sigit dapat menjadi bahan evaluasi bagi setiap pimpinan di jajaran Polri untuk berbenah diri.
Puan yakin konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang diusung Sigit akan membawa Polri menjadi lebih baik. Ia pun yakin banyak anggota polisi yang menjadi teladan.
Polisi bantu korban Rob di Muara Baru. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
“Banyak sekali polisi yang bisa menjadi teladan, namun akhirnya menjadi kurang terlihat akibat adanya tindakan negatif dari segelintir oknum. Maka Polri harus fokus pada tugas pokoknya menjaga keamanan, melayani dan mengayomi masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut, Puan mendorong agar Polri terus bersinergi dengan berbagai instansi penjaga keamanan masyarakat, termasuk TNI. Dengan soliditas antar-lembaga, ia yakin dapat lebih banyak melindungi rakyat.
ADVERTISEMENT
“Tingkatkan pelayanan untuk masyarakat melalui berbagai sarana yang ada. Polri juga harus semakin maju dengan memanfaatkan digitalisasi dalam mengayomi dan memberikan perlindungan ke rakyat,” tutup Puan.